Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tingkat Kecelakaan Masih Tinggi, Menhub Prioritaskan Tambah Kereta Api

Menteri Perhubungan (Menhub) E.E Mangindaan mengatakan yang menjadi prioritas utama kedepan adalah penambahan rangkaian Kereta Api (KA).

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Tingkat Kecelakaan Masih Tinggi, Menhub Prioritaskan Tambah Kereta Api
TRIBUN/DANY PERMANA
Pemudik dari Yogyakarta mulai berdatangan kembali ke Jakarta menggunakan Kereta Fajar Utama di Stasiun Senen, Sabtu (2/8/2014). Dinas Perhubungan memprediksi arus balik Lebaran 2014 akan mencapai puncaknya pada hari Sabtu (2/8) atau Minggu (3/8), menyusul dimulainya aktivitas kerja pada Senin (4/8). (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rahmat Patutie

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Menteri Perhubungan (Menhub) E.E Mangindaan mengatakan yang menjadi prioritas utama kedepan adalah penambahan rangkaian Kereta Api (KA). Hal itu sebagai langkah untuk mengantisipasi tingkat kecelakaan yang masih besar.

Menurutnya, angkutan darat kereta api jarang bermasalah saat mudik dan arus balik Lebaran. Apalagi kata dia masyarakat juga sudah sadar bahwa lebih aman menggunakan KA dari pada kendaraan sepeda motor. Animo masyarakat pengguna KA pun kata dia masih sangat tinggi.

"Jadi evaluasi kami adalah bagaimana menambah kereta api untuk lebih diperbanyak. Karena kereta api yang tidak ada masalah, dan tiket sampai kembali (arus balik) pun habis," kata E.E Mangindaan kepawa wartawan usai acara halal bilhahal di Kantor Kemenhub, Jalan Merdeka Barat, Jakarta (4/8/2014).

Mangindaan mengaku sudah berupaya secara optimal mengantisipasi kasus kecelakaan namun dirinya tak bisa memungkiri masih banyaknya korban.

"Masih ada korban kecelakaan itu yang perlu kita pikirkan. Sudah berusaha optimal tapi masih saja terjadi kecelakaan," terangnya.

Dijelaskan, Jumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor tahun 2014 menurun, tetapi jumlah tinggkat kecelakaan masih besar.

Berita Rekomendasi

Disebutkannya, jumlah kecelakaan tahun ini sebanyak 2.741. Sementara korban meninggal sampai dengan H+5 mencapai 538 orang.

"Meskipun jumlah sepeda motor yang mudik menurun, tapi jumlah kecelakaan masih besar," usainya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas