Naikkan Pamor, Anak Muda Ikut ISIS di Suriah
Kelompok milisi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) menjalar ke berbagai negara termasuk di Indonesia.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kelompok milisi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) menjalar ke berbagai negara termasuk di Indonesia.
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyebut adanya sejumlah warga negara Indonesia yang ikut bergabung dengan ISIS.
Peneliti Kajian Stratejik Intelijen (KSI) Universitas Indonesia Ridlwan Habib menyebutkan, jalur perjalanan dari Indonesia menuju Suriah.
"Mereka dari Jakarta menuju Kuala Lumpur terlebih dahulu," kata Ridlwan dalam acara livechat Tribunnews.com, Kamis (28/8/2014).
Dari Kuala Lumpur, aktivis ISIS itu lalu terbang menuju Turki. Kemudian mereka melanjutkan melalui jalur darat di perbatasan selatan yakni Aleppo di Suriah. "Dari sana mereka berpencar, tidak diketahui arahnya," kata Ridlwan.
Ridlwan mengatakan bergabung di ISIS menjadi kebanggaan anak muda bisa berperang di Suriah. Apalagi dapat pulang dengan selamat. Pamor mereka lebih tinggi dibanding veteran Afghanistan.
"Veteran Suriah, pamornya lebih tinggi dan punya kebanggaan, naik level," kata Ridlwan.
Ridlwan yang merupakan alumnus S2 Kajian Stratejik Intelejen UI itu mengatakan kelompok-kelompok itu tidak mementingkan berapa lama berada di Suriah. Meskipun hanya beberapa hari di Suriah sudah dianggap veteran.
"Ada kebanggaan kalau alumni perang. Di Afghanistan sudah tidak ada, sekarang kan di Suriah perangnya," tuturnya.