Hartati Kasih THR Tukang Sapu Jalanan
"Ibu ada, tapi saya enggak bisa membantu. Karena ibu masih syok masih sakit dan lemas setelah acara ulang tahun kemarin itu," ujar salah satu penjaga.
Penulis: Abdul Qodir
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Qodir
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pascabebas bersyarat 23 Juli 2014, Siti Hartati Murdaya lebih banyak mengisi waku di dalam rumah. Petugas jaga rumah tidak mengizinkan saat Tribunnews.com mewawancarai Hartati, dengan alasan sedang sakit setelah perayaan ulang tahun.
"Ibu ada, tapi saya enggak bisa membantu. Karena ibu masih syok, masih sakit dan lemas setelah acara ulang tahun kemarin itu," ujar salah satu penjaga yang mengaku tak tahu sakit yang diderita majikannya, Rabu (3/9/2014).
Hartati kali pertama tampil di depan khalayak ramai saat menggelar pesta ulang tahunnya ke-68 di hall JIExpo, Kemayoran, pada 29 Agustus 2014. Dia mengundang sejumlah koleganya untuk hadir di acara hari bahagianya itu.
Si penjaga mengakui beberapa kerabat, kolega dan empat anak Hartati datang menengoknya setelah hari pembebasan dari tahanan bulan lalu. Tapi kedatangan mereka tersebut bukan dalam rangka merayakan bebasnya Hartati dari tahanan.
"Enggak ada acara apa-apa, cuma datang saja. Anak ibu yang tinggal di Amerika juga pada datang, tapi enggak sampai berhari-hari di sini," tuturnya.
Hartati tak banyak berkegiatan di luar rumah setelah hari pembebasannya, termasuk untuk mengurus perusahaannya. "Kalau bisnisnya sepertinya sudah sama bapak. Ibu sudah jarang keluar rumah, lebih banyak di dalam," kata dia.
Sebar THR Kala Lebaran
Tribun sempat bertemu petugas kebersihan dari Dinas Kebersihan Pemprov DKI Jakarta, yang kesehariannya menyapu sejumlah ruas jalan di kawasan Menteng. Sebut saja petugas kebersihan yang kerap mengenakan seragam warna oranye itu bernama Yanti.
Ia mengakui Hartati terbilang dermawan di kalangan rekan-rekannya. Petugas jaga dan tukang sapu jalanan langganan menerima uang THR dari Hartati setiap tahunnya. Tak terkecuali selama Hartati mendekam di dalam penjara. Yanti membenarkan Hartati keluar bulan lalu.
"Dia baik. Saya dan teman-teman lain dikasih THR pas hari lebaran kemarin. Saya dikasih Rp 100 ribu. Lebaran sebelumnya ibu kasih barang. Sebelum ini kami dikasih sepatu. Baru lebaran tahun ini dikasih uang. Kami dikasih bukan dari ibu langsung, tapi lewat orangnya. Kan punya beberapa anak buah juga," ungkapnya.
Petugas jaga rumah membenarkan majikannya kerap membagikan THR ke petugas kebersihan dan rekan-rekannya setiap lebaran. "Pas lebaran kemarin kasihnya sebelum ibu keluar. Kita-kita yang di rumah juga dikasih. Berapa jumlah uang rahasia dong," ujarnya tersenyum.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.