Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jokowi Pertahankan 3 Kementerian Koordinator, Total 34 Kementerian

residen terpilih Joko Widodo akhirnya menetapkan arsitektur kementerian sebanyak 34 kementerian.

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Jokowi Pertahankan 3 Kementerian Koordinator, Total 34 Kementerian
Warta Kota/henry lopulalan
Presiden terpilih dan Gubenur DKI Jakarta Jokowi menunjau pembangunan RSUD Buhdi Asih di Jalan Dewi Sartika, Kramatjati, Jakarta Timur, Rabu (10/9/2014) RSUD Budi Asih yang bangunannya diperluas menjadi 8 lantai itu penambahan fasiltas berupa penambahan saran evakuasi pasien, dapur pasien, penambahan kapasitas rawat jalan, rawat inap, kamar operasi serta HCU/NICU dari 351 tempat tidur menjadi 506 tempat tidur untuk memenuhi kebutuhan penguna Kartu Jakarta Sehat(KJS). (Warta Kota/Henry Lopulalan) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden terpilih Joko Widodo akhirnya menetapkan arsitektur kementerian sebanyak 34 kementerian.

Hal itu diungkapkan dalam jumpa pers yang digelar di Kantor Transisi Joko Widodo-Jusuf Kalla di Jalan Situbondo Nomor 10, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (15/8/2014).

"Sore hari ini telah kami putuskan jumlah kementerian ada 34. Kementerian koordinator tetap tiga," ujar Joko Widodo atau sapaan akrabnya Jokowi.

Jokowi mengungkapkan, 34 kementerian itu nantinya akan diisi oleh 18 menteri yang belatar belakang dari kalangan profesional, sementara 16 menteri lainnya dari profesional partai.

Pria yang masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan pihaknya masih mempertimbangkan posisi wakil menteri (wamen), yaitu di kementerian luar negeri (kemenlu).

"Wamen sementara ini menurut penilaian kita mungkin masih diperlukan di kementerian luar negeri," kata Jokowi.

Jokowi mengatakan, pemerintahan yang nantinya akan dijalankan yakni menganut sistem presidensial, yang keputusannya diambil secara mutlak oleh presiden.

Berita Rekomendasi

"Guna memastikan pemerintah berjalan dengan efektif sesuai dengan sistem presidensial yang kita anut. Presiden itu sebagai single chief executive, dibantu oleh menteri negara. Dan juga untuk sebuah terciptanya pemerintahan yang bekerja dan pemerintahan yang hadir di tengah rakyat, dan pemerintahan yang terkonsolidasi," kata Jokowi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas