Ini Dia 48 Calon Legislator 2014-2019 Yang Tersangkut Kasus Korupsi
ICW mencatat ada 48 calon legislatif terpilih hasil Pemilu 2014 yang terjerat kasus korupsi
Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Hendra Gunawan
27. Mustagfir Sabri, anggota DPRD asal Partai Hanura Kota Makassar. Terlibat kasus dana bantuan sosial 2008 yang merugikan negara Rp8,8 miliar. Saat ini menjadi tersangka Kejaksaan Tinggi Sulawesi. Dilantik 8 September 2014.
28. Saptono, anggota DPRD Hanura Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Sulawesi Utara. Menjadi tersangka kasus dugaan korupsi anggaran makan minum tahun 2011 ditangani di Polres Bolaang Mongondow Timur. Kerugian negara dalam kasus itu Rp187 juta. Akan dilantik 12 September 2014.
29. Abdul Hakim Achmad, anggota DPRD Hanura Papua Barat. Terlibat kasus penggelapan dana APBD Papua Barat 2010. Di Pengadilan Tinggi Papua divonis 2 tahun penjara. Jadwal pelantikan belum jelas.
30. M Siddiq BM, anggota DPRD Nasdem Luwu Timur. Kini pergantian antar waktu (PAW) di DPRD Luwu Timur. Kini menjadi tersangka kasus hukum yang ditangani di Polda Sulselbar. Dilantik 27 Agustus 2014.
31. Jamaluddin, anggota DPRD PAN Kota Tarakan. Terjerat kasus dana keberangkatan atlet Pekan Olahraga Provinsi (POP) tahun 2010. Kini menjadi terdakwa di Kejaksaan Negeri Tarakan dan masih dalam proses persidangan di Pengadilan Tipikor Samarinda. Dilantik 12 Agustus 2014.
32. Herry Syahnil, anggota DPRD PDIP Padang Pariaman. Menjadi tersangka kasus dugaan dana bantuan bencana alam dari Kementrian Pendidikan untuk SMK YPP Lubuak Alung di Kejari Pariaman. Akibat dari perbuatannya itu, negara mengalami kerugian sekitar Rp 117 juta. Dilantik 14 Agustus 2014. Ditahan Lapas Pariaman.
33. Bambang DH, anggota DPRD PDIP Jawa Timur. Kasus dugaan korupsi Jasa Pungut Pemkot Surabaya ditangani di Polda Jawa Timur. Dilantik 31 Agustus 2014.
34. Idham Samawi, anggota DPR RI PDIP. Tersangkut kasus dugaan korupsi dana hibah untuk klub sepak bola Persiba Bantul. Kini menjadi tersangka di Kejaksaan Tinggi (Kejati) DIY. Belum dilantik.
35. Nipbianto, anggota DPRD PDIP Lamongan. Menjadi tersangka kasus dugaan korupsi perjalanan dinas DPRD Lamongan tahun 2012 senilai Rp3,4 miliar. Ditangani di Kejaksaan Negeri Lamongan. Sudah dilantik 24 Agustus 2014.
36. Heri Jumadi, anggota DPRD PDIP Solo. Menjadi tersangka di kasus dugaan korupsi dana hibah APBD Solo 2013 yang ditangani oleh Kejaksaan Negeri Surakarta. Dilantik 14 Agustus 2014.
37. Marten Apuy anggota DPR RI PDIP. Terjerat kasus dugaan korupsi dana operasional DPRD Kutai Kartanegara (Kukar) tahun 2005 senilai Rp 2,67 miliar. Terpidana di Kejaksaan Tinggi Kaltim 2012. Divonis kasasi MA 1 tahun penjara. Belum dilantik.
38. Jemi Elieser Tine anggota DPRD PDIP Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Sulawesi Utara. Menjadi tersangka kasus dugaan korupsi anggaran makan minum tahun 2011. Akan dilantik 12 September 2014.
39. Herdian Koosnadi, anggota DPR RI PDIP. Terjerat sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pembangunan Puskesmas di Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan, Banten tahun anggaran 2011 dan 2012. Belum dilantik.
40. Nuryadi, anggota DPRD PDIP Daerah Istimewa Yogyakarta. Terlibat sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi dana tunjangan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Yogyakarta 1999-2004. Sudah dilantik 1 September 2014.