Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Setengah Hari Menunggu, Rombongan Puan Tak Direspon SBY

"Tanya saja sama Pak SBY. (Dia, red) Enggak mau ketemu kita, enggak mau ketemu sama presiden dan wakil presiden terpilih, ketum partai. Ya sudah,"

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Y Gustaman
zoom-in Setengah Hari Menunggu, Rombongan Puan Tak Direspon SBY
Tribunnews/Herudin
Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri didampingi Ketua Bidang Politik PDIP, Puan Maharani memimpin rapat pembekalan anggota legislatif DPRD dari PDIP, di Jakarta Selatan, Rabu (13/8/2014). Megawati memberikan pengarahan kepada 604 calon pimpinan DPRD seluruh Indonesia dari PDIP berupa pemahaman tentang ketatanegaraan, pemerintahan, otonomi daerah, hingga politik anggaran. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - "Aduh, saya juga sedih enggak bisa ketemu. Menunggu setengah hari enggak direspon," kata politisi PDI Perjuangan Puan Muharani di Jakarta, Jumat (3/10/2014). Sosok yang dimaksud Puan adalah Presiden Susilo Bambang Yudyohono.

Pada 1 Oktober 2014 itu, Puan bersama presiden dan wakil presiden terpilih Jokowi dan Jusuf Kalla, dan Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh menjajaki pertemuan awal dengan SBY. Setelah pertemuan itu, diharapkan ada pertemuan SBY dengan Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Seluruh akses untuk menemui SBY dijajal Puan. Semua orang yang bisa diajak berkomunikasi dicobanya. Semua jalan untuk merealisasikan pertemuan hari itu mentok. Itulah hari pertama rapat paripurna anggota DPR RI periode 2014-2019 yang langsung kerja memutuskan Ketua DPR RI baru.

"Tapi Pak SBY tidak merespon silaturahmi yang akan dilakukan. Jadi mau apalagi," kenang Puan. Putri Megawati itu enggan berkomentar apakah pertemuan itu hanya dianggap pencitraan bagi SBY.

"Tanya saja sama Pak SBY. (Dia, red) Enggak mau ketemu kita, enggak mau ketemu sama presiden dan wakil presiden terpilih, ketum partai. Ya sudah, pisahkan politik secara kekeluargaan. Mba Puan mau ketemu sama Pak SBY juga enggak diterima," tegasnya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas