Setengah Hari Menunggu, Rombongan Puan Tak Direspon SBY
"Tanya saja sama Pak SBY. (Dia, red) Enggak mau ketemu kita, enggak mau ketemu sama presiden dan wakil presiden terpilih, ketum partai. Ya sudah,"
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - "Aduh, saya juga sedih enggak bisa ketemu. Menunggu setengah hari enggak direspon," kata politisi PDI Perjuangan Puan Muharani di Jakarta, Jumat (3/10/2014). Sosok yang dimaksud Puan adalah Presiden Susilo Bambang Yudyohono.
Pada 1 Oktober 2014 itu, Puan bersama presiden dan wakil presiden terpilih Jokowi dan Jusuf Kalla, dan Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh menjajaki pertemuan awal dengan SBY. Setelah pertemuan itu, diharapkan ada pertemuan SBY dengan Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Seluruh akses untuk menemui SBY dijajal Puan. Semua orang yang bisa diajak berkomunikasi dicobanya. Semua jalan untuk merealisasikan pertemuan hari itu mentok. Itulah hari pertama rapat paripurna anggota DPR RI periode 2014-2019 yang langsung kerja memutuskan Ketua DPR RI baru.
"Tapi Pak SBY tidak merespon silaturahmi yang akan dilakukan. Jadi mau apalagi," kenang Puan. Putri Megawati itu enggan berkomentar apakah pertemuan itu hanya dianggap pencitraan bagi SBY.
"Tanya saja sama Pak SBY. (Dia, red) Enggak mau ketemu kita, enggak mau ketemu sama presiden dan wakil presiden terpilih, ketum partai. Ya sudah, pisahkan politik secara kekeluargaan. Mba Puan mau ketemu sama Pak SBY juga enggak diterima," tegasnya.