Pagi Ini Ribuan Buruh Demo di DPR RI Tuntut Kenaikan Upah dan Tolak Kenaikkan BBM
Dalam aksinya massa buruh menuntut tolak kenaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rabu (26/11/2014) pagi, ribuan buruh akan mengepung gedung DPR/MPR RI, melakukan aksi unras di gedung wakil rakyat tersebut.
Informasi yang dihimpun Tribunnews.com, dalam aksinya massa buruh menuntut tolak kenaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.
Tidak hanya itu, buruh juga tetap menyuarakan tolak upah murah dan naikkan UMP buruh di Jakarta. Seperti diketahui UMP buruh di Jakarta hanya sekitar Rp 2,7 juta. Sementara di Bekasi Rp 2,9 juta.
Berikut beberapa elemen buruh yang akan turun ke jalan, menyuarakan aspirasinya di DPR/MPR RI :
1. 3500-4000 buruh dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), pimpinan Said Iqbal, M. Rusdi, Baris S. Tuntutan : menolak kenaikan harga BBM dan meminta kenaikan UMP DKI JKT sebesar Rp. 3 juta, unras di DPR RI pukul 09.00 WIB.
2. 300 pendemo dari Asosiasi Serikat Pekerja (ASPEK) Indonedia, pimpinan Mirah Sumirat, Sabda P. Tuntutan : menolak kenaikan harga BBM dan tolak upah murah, unras di DPR RI pukul 09.00 WIB.
3. 300 pendemo dari Serikat Pekerja Nasional (SPN), pimpinan Iwan Kusmawan, Ramidi. Tuntutan : menolak kenaikan harga BBM dan meminta kenaikan UMP DKI JKT sebesar Rp. 3 juta. Unras di DPR RI pukul 10.00 WIB.