Terpilih Jadi Ketum Golkar Versi Munas Jakarta, Perolehan Suara Agung Jauh Tinggalkan Pesaingnya
Ketua Presidium Penyelamat Golkar Agung Laksono terpilih menjadi Ketua Umum Partai Golkar periode 2014-2019.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Ketua Presidium Penyelamat Golkar Agung Laksono terpilih menjadi Ketua Umum Partai Golkar periode 2014-2019. Agung terpilih menjadi Ketua Umum Golkar versi Munas IX Jakarta.
Suara Agung jauh meninggalkan pesaingnya yakni Agus Gumiwang serta Priyo Budi Santoso.
"Berdasarkan tata cara pemilihan pasal 40, bakal calon harus mendapat 30 persen lebih untuk menjadi ketum," kata Panitia SC Munas Ibnu Munzir di Hotel Mercure, Jakarta, Minggu (8/12/2014).
Ibnu mengatakan bila calon ketua umum mendapat dukungan 50 persen plus 1 makan dilakukan secara aklamasi.
"Kalau menghitung angka, untuk menjadi bakal calon. Harus memenuhi 97 suara, 30 persen. Cuma ada masalah. Ada ketelisik satu suara. Sah setuju, dengan mengucapkan dengan kegembiraan demokrasi Partai Golkar, sejatinya maka dengan ini pimpinan munas menyatakan Ketua terpilih bapak HR Agung Laksono," ungkapnya.
Agung Laksono mendapatkan 147 suara. Sementara Priyo Budi Santoso mendapat 77 suara dan Agus Gumiwang memperoleh 71 suara. Sedangkan terdapat satu suara abstain.
Saat disebutkan Agung Laksono sebagai pemenang maka teriakan kader "Hidup Golkar..Hidup Golkar" berkumandang.
Agus Gumiwang lalu memeluk Agung Laksono. Begitu pula dengan Priyo yang ikut menyalami Mantan Menkokesra itu. Panitia Munas lalu mensahkan kepemimpinan Agung Laksono.