Buya Syafi'i Ma'arif Tolak Tawaran Jadi Wantimpres Jokowi
Tokoh Muhammadiyah Ahmad Buya Syafi'i Ma'arif mengaku tidak bersedia atas tawaran Presiden Joko Widodo terkait jabatan Dewan Pertimbangan Presiden.
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tokoh Muhammadiyah Ahmad Buya Syafi'i Ma'arif mengaku tidak bersedia atas tawaran Presiden Joko Widodo terkait jabatan Dewan Pertimbangan Presiden.
Alasan keengganan Buya atas tawaran tersebut yaitu faktor umur yang sudah mendekati angka 80 tahun. Ia meminta agar Jokowi mencari sosok yang umurnya lebih muda untuk mengisi posisi Wantimpres.
"Saya bilang enggak bersedia, cari yang lain lah. Saya sudah berumur (tua)," ujar Buya Ahmad Syafi'i saat dikonfirmasi melalui layanan pesan singkat, Sabtu (17/1/2015).
Soal tawaran untuk mengisi posisi Wantimpres, Buya menjelaskan dirinya dihubungi via telepon oleh Deputi Sekretariat Negara (Setneg), Jumat (16/1/2015) kemarin.
"Enggak (pakai surat). Lewat telepon. Kemarin Deputi Setneg telepon, langsung saya jawab," tuturnya.
