Tanpa TNI, Operasi Pencarian Penumpang AirAsia QZ 8501 Tetap Dilakukan
Pertimbangan ini dilakukan mengingat tim telah melakukan tugas selama sebulan penuh untuk melakukan tugas di laut.
Penulis: Randa Rinaldi
Editor: Hendra Gunawan
Laporan wartawan Tribunnews.com, Randa Rinaldi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Proses pencarian penumpang AirAsia QZ 8501 terus dilakukan oleh Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) meski operasi telah berlangsung selama sebulan penuh. Kepala Badan Seach and Rescue Nasional (KaBasarnas), Marsekal Madya TNI, FHB Soelistyo memastikan operasi pencarian akan dilanjutkan mulai Sabtu (31/1/2015).
Hari ini operasi lanjutan ini tidak lagi melibatkan unsur Tentara Nasional Indonesia (TNI). Namun, operasi kedua akan mengerahkan semua potensi yang ingin membantu proses pencarian. Titik pencarian kembali difokuskan pada 9 koordinat yang telah ditemukan oleh Kapal Geo Survey milik Asosiasi Kontraktor Indonesia dan Kapal RSS Swift milik Singapura pada operasi gabungan.
"Kedua, mulai pagi ini operasi pencarian dan pertolongan tetap dilanjutkan dengan jangka waktu 7 hari. Nanti perkembangannya menyesuaikan dengan hasil-hasil operasi harian selama 7 hari,"kata Soelistyo di Kantor Basarnas, Jakarta, Rabu, (28/1/2015).
Soelistyo memberikan jeda bagi tim untuk beristihat sebelum operasi dilanjutkan hari Sabtu. Pertimbangan ini dilakukan mengingat tim telah melakukan tugas selama sebulan penuh untuk melakukan tugas di laut.
"Kapal-kapal kita termasuk Crest Onix perlu melakukan bekal ulang, harus mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM), air, logistik. Jadi, jangan diartikan kapal-kapal kita kembali untuk menghentikan operasi, no way,"kata Soelistyo.
Hingga hari ke-30 pencarian penumpang yang berhasil dipindahkan berjumlah 70. Dari total tersebut 55 telah berhasil diidentifikasi oleh Disastet Victim Identification (DVI). Sementara 15 penumpang yang belum diindentifikasi alan terus dilakukan oleh DVI Polda Jawa Timur.
"Kesimpulannya, operasi tetap berlanjut. Kemudian dilakukan waktu tambahan 7 hari ke depan mulai Sabtu, semua keluarga sudah memahami,"kata Soelistyo.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.