Oegroseno: Tak Bisa Dibayangkan Polri Tanpa Kepala
Sejak Pak Sutarman diberhentikan sebagai Kapolri terjadi kekosongan. Ibarat tubuh tanpa kepala
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Wakil Kapolri, Komisaris Jenderal Polisi (Purn) Oegroseno menyayangkan belum adanya Kapolri definitif pasca-diberhentikannya Sutarman. Menurutnya, sejak Sutarman diberhentikan Polri ibarat hanya sebuah tubuh tanpa kepala.
"Sejak Pak Sutarman diberhentikan sebagai Kapolri terjadi kekosongan. Ibarat tubuh tanpa kepala, bayangkan tubuh kita tanpa kepala. Jadi bingung mau jalan ke mana," kata Oegroseno dalam diskusi di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (3/2/2015).
Oegro menuturkan, presiden Joko Widodo tidak boleh lama untuk mengambil langkah untuk menentukan Kapolri baru pengganti Sutarman. Hal tersebut dimaksudkan agar Polri mampu bekerja seperti sedia kala untuk menjalankan tugas-tugasnya.
"Mudah-mudahan dalam satu hingga tiga hari ke depan Presiden memilih Kapolri. Jangan lebih dari seminggu, kasihan orang berjalan tanpa kepala," tuturnya.
Masih kata Oegro, dirinya yakin Jokowi akan mengambil langkah terbaik dalam memilih Kapolri. Pasalnya, Jokowi yang pernah menjadi kepala daerah memiliki pengalaman yang cukup untuk memecahkan sebuah permasalahan.