Polemik Eksekusi Mati Tak Pengaruhi Investasi Australia di Indonesia
Polemik eksekusi mati terpidana narkotika asal Australia oleh penegak hukum di Indonesia belum berefek
Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polemik eksekusi mati terpidana narkotika asal Australia oleh penegak hukum di Indonesia belum berefek pada kegiatan bisnis dan investasi di Tanah Air. Bahkan, sejauh saat ini minat investor Australia untuk menanamkan modalnya di Indonesia masih terbilang tinggi.
"Minat Australia masih tinggi. Situasi yang terakhir belum sampai tahapan calon investor menunda investasi di sini," kata Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Franky Sibarani di kantornya, Jakarta, Senin (23/2/2015).
Menurutnya, hubungan ekonomi dan politik harus dipisahkan. Apalagi sektor ekonomi sejauh ini sudah membawa keuntungan kepada kedua negara.
"Sejauh ini kan saling menguntungkan kedua belah pihak. Saya tanya ke mereka (investor ), tidak ngaruh karena bisnis ini harus jalan," kata Franky.