Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sarwono: Indikator 'Dynamic Governance' Lebih Mudah Diukur di Tingkat Daerah

Mantan Menteri Lingkungan Hidup ini menyebut tingkat kepuasan masyarakat lebih dirasakan pada tingkat kabupaten dan kota

Penulis: Randa Rinaldi
zoom-in Sarwono: Indikator 'Dynamic Governance' Lebih Mudah Diukur di Tingkat Daerah
WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Memasuki awal tahun 2015, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi (PAN-RB), Yuddy Chrisnandi melakukan inspeksi mendadak (sidak) di kantor Samsat Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (02/01/2015). Saat sidak dikantor Samsat tersebut, mereka masih melayani masyarakat untuk kepengurusan kendaraan meskipun masih suasana libur tahun baru. WARTA KOTA / ANGGA BHAGYA NUGRAHA 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Indonesia, Sarwono Kusumatatmadja menyatakan konsep dynamic governance yang diusung oleh pemerintahan Singapura bisa berhasil diterapkan di Indonesia.

"Bisa kalau kita terapkan di ratusan kota kecil dan itu bisa dilakukan. Ini bisa sukses di tingkat pemerintahan kota dan kabuptaten,"ujar Sarwono saat diskusi bertajuk “Reformasi Birokrasi 2.0: Dynamic Governance" di Menteng, Jakarta, Senin (16/3/2015).

Indikator keberhasilan konsep dynamic governance, kata Sarwono akan jauh lebih terlihat jika indikatornya dibandingkan pada tingkat pusat. Bahkan, kritik masyarakat terhadap pemerintah pusat ia nilai salah alamat.

Mantan Menteri Lingkungan Hidup ini menyebut tingkat kepuasan masyarakat lebih dirasakan pada tingkat kabupaten dan kota.

"Konsep ini perlu diterapkan pada penilaian yang menyentuh pelayanan umum. Ini paling gampang ya pemerintah lokal.

Masyarakat tak akan peduli tentang kebijakan pemerintah pusat tentang growth (pertumbuhan), inflasi yang rendah, tingkat pengangguran rendah.

Kalau ini yang tertarik dari kalangan terbatas,"ungkap mantan Menteri Perikanan dan Kelautan itu.

Berita Rekomendasi

Sarwono menambahkan, implementasi dyanmic governance di Indonesia telah dilakukan oleh beberapa dynamic leader yakni Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Bupati Jembrana I Gede Winasa, Wali Kota Tarakan Jusuf SK serta Wali Kota Sawahlunto Amran Nur.

"Kalau kita konsentrasi ke situ akan banyak mutiara-mutiara di daerah,"kata Sarwono.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas