Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

JK Minta Semua Pesawat F-16 Diperiksa Ulang

Dengan demikian menurut Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla (JK), pesawat F-16 hasil hibah lainnya juga harus diperiksa

zoom-in JK Minta Semua Pesawat F-16 Diperiksa Ulang
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Wakil Presiden Jusuf Kalla usai menjadi saksi pada sidang lanjutan kasus dugaan korupsi dana pembebasan lahan untuk pembangunan PLTU Sumradem, Indramayu dengan terdakwa mantan Bupati Indramayu Iriantos MS Syafiuddin alias Yance di Pengadilan Tipikor, Kota Bandung, Senin (13/4/2015). Kehadiran Jusuf Kalla dalam persidangan tersebut sebagai saksi meringankan bagi terdakwa. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pesawat F-16 TNI AU yang terbakar di Lanud Halim Perdanakusuma adalah pesawat tempur hibah dari Amerika Serikat (AS).

Dengan demikian menurut Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla (JK), pesawat F-16 hasil hibah lainnya juga harus diperiksa.

"Harus diadakan penyelidikan kenapa (bisa terjadi), tentu semua harus dicek lagi, apalagi pesawat itukan pesawat yang bukan baru," kata JK kepada wartawan di Kantor Wapres, Jakarta Pusat, Kamis (16/4/2015).

Walau pun pesawat bekas, F-16 buatan tahun 1980an itu sudah diperbaiki, dan menurut Jusuf Kalla kondisi pesawat-pesawat tempur hasil hibah itu sudah hampir sama seperti pesawat tempur baru.

Namun tetap saja pesawat F-16 yang dipiloti oleh Letkol Pnb Firman Dwi Cahyono gagal tinggal landas.

Beruntung Pilot masih bisa menyelamatkan diri dengan menggunakan kursi pelontar. Pesawat yang seharusnya melakukan atraksi Fly Pass saat acara pembrevetan Presiden Joko Widodo di Mabes TNI, Jakarta Timur itu pun akhirnya terbakar habis.

Penyebab kecelakaan pesawat tempur itu bisa jadi dikarenakan salah pilot mau pun kesalahan pada pesawat buatan Lochhead Martin itu. Wapres mengingatkan, bahwa hal itu baru bisa diketahui dari hasil penelusuran TNI AU.

Berita Rekomendasi

"Ya namanya buatan manusia, kan kadang-kadang ada salah juga, Kita tidak tahu apakah pilot atau pesawatnya, kan bisa dua kemungkinan," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas