Kata Marzuki Alie, Demokrat Berpihak Rakyat Bukan KMP atau KIH
Partai Demokrat tetap pada posisi politik awalnya, yakni tetap sebagai penyeimbang.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Marzuki Alie menjelaskan posisi partainya yang tidak mendukung ataupun oposisi terhadap pemerintah.
Mantan Ketua DPR RI tersebut mengatakan partai bintang mercy itu tetap pada posisi politik awalnya, yakni tetap sebagai penyeimbang.
"Kalau tidak menentukan sikap itu salah, sikap kita itu bahwa ada kebijakan yang berpihak kepada kepentingan masyarakat. Kalau itu pikiran KMP tentu kita dukung. Tetapi kalau itu pikiraan dari KIH maka kita dukung," kata Marzuki Alie kepada wartawan di Gedung Migas, HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (22/4/2015).
"Jadi keliru bila kita tidak bersikap. Sikap kita itu adalah kepentingan rakyat, jadi kita tidak terlalu ekstrim kanan atau kiri. Biasanya kalau sudah ekstrim salah benar kita ikut. Kita tidak mau sperti itu, Kita ikut yang benernya saja," tambahnya.
KIH yang dimaksud adalah Koalisi Indonesia Hebat yang mendukung pemerintahan Jokowi-JK.
Sementara KMP disebut Koalisi Merah Putih, yang disebut-sebut oposisi pemerintahan Jokowi-JK.
Menurut Marzuki, justru sikap seperti itu yang dilihat rakyat, sikap yang mendukung kepentingan rakyat yang penting bagaimana kebijakan publik yang dibuat pemerintah dukung kepentingan rakyat maka Partai Demokrat dukung kebijakan itu, dan sebaliknya.
"Kita tidak boleh nge-blok, kita selama ini selalu pada posisi non bloklah. Di dalam pergaulan internasional kita (Indonesia) juga selalu pada posisi non blok dengan tidak ikut barat atau timur. Non blok ini supaya adem. Kita penyeimbang," kata Marzuki.