Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Golkar Kubu Agung Laksono Pilih Koalisi dengan KIH

Agung Laksono lebih condong akan berkoalisi dengan partai pendukung pemerintah yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH).

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Sanusi
zoom-in Golkar Kubu Agung Laksono Pilih Koalisi dengan KIH
TRIBUNNEWS/JERPIMA
(kiri-kanan) Sekjen versi Bali Idrus Marham Ketua Umum Golkar versi Munas Ancol Agung Laksono, Mantan Ketua Umum Golkar Jusuf Kalla, Ketua Umum Golkar versi Munas Bali Aburizal Bakrie dan Sekjen versi Ancol Zainudin Amali saat akan melakukan prosesi penandatanganan kesepakatan bersama islah terbatas partai golkar di Rumah Dinas Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Sabtu (30/5/2015). Kesepakatan tersebut berisi empat poin untuk menengahi dualisme kepemimpinan Partai Golkar dalam menentukan Calon Kepala Daerah yang diusung Golkar pada Pilkada mendatang, sedang proses hukum perselisihan Pimpinan Partai tetap berjalan. TRIBUNNEWS/JEPRIMA 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua kubu Golkar telah menandatangi kesepakatan kerjasama Pilkada.

Ketua Umum Golkar versi Munas Ancol Agung Laksono lebih condong akan berkoalisi dengan partai pendukung pemerintah yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH).

"Kerjasama koalisi monggo. Dengan sesama partai pendukung pemerintah," kata Agung Laksono di kediamannya di Jakarta Timur, Minggu (31/5/2015).

Golkar membuka pintu bagi PDIP, NasDem, Hanura, PKB dan PPP untuk berkoalisi di Pilkada serentak.

Agung mengungkapkan alasannya lebih memilih bekerjasama dengan KIH.

"Utamanya supaya garis politiknya sama. Kami terbuka untuk berkoalisi nomor satu atau nomor dua," kata Mantan Menkokesra itu.‎

Meski‎ lebih memilih berkoalisi dengan KIH, namun Agung menegaskan pihaknya tetap membuka kerjasama dengan Koalisi Merah Putih (KMP). "Dengan siapa saja selama legal punya SK Kemenkumham," tuturnya.
‎‎
Agung mengakui Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Bali Aburizal Bakrie pasti akan memlih berkoalisi dengan KMP. Ia menuturkan belum berbicara mengenai hal tersebut.

Tetapi Agung menegaskan perbedaan tersebut tidak akan membuat kesepakatan kerjasama Pilkada itu terganggu.‎

Berita Rekomendasi

Sebelumnya, Partai Golkar dari dua kubu, yakni kubu Agung Laksono dengan kubu Aburizal Bakrie telah mencapai kata islah. Penandatanganan islah tersebut disaksikan oleh seluruh pengurus dua kubu beserta Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Adapun yang menandatangani kesepakatan itu adalah masing-masing Ketua umum dan Sekretaris Jenderal, Aburizal Bakrie, Idrus Marham, Agung Laksono dan Zainudin Amali. JK selaku inisiator islah khusus tersebut ikut menandatangani.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas