Eks Sekjen ESDM Kerap Kumpulkan Uang 'Tak Resmi' untuk Pencitraan Kementerian
Sekjen ESDM, Waryono Karno pernah menginstruksikan untuk mengumpulkan dana dari kegiatan-kegiatan biro di Setjem ESDM untuk pecitraan
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Kepala Biro Keuangan Kementerian ESDM, Didi Dwi Sutrinohadi mengungkapkan bahwa Sekjen ESDM, Waryono Karno pernah menginstruksikan untuk mengumpulkan dana dari kegiatan-kegiatan biro di Setjem ESDM.
Menurut Didi, uang tersebut digunakan untuk pencitraan Kementerian ESDM yang tidak dapat dibiayai dari APBN.
"Saya ingat entah itu di rapat inti atau rapat apa, saya ingat memang Pak Sekjen pernah berbicara bahwa ini perlu dana untuk membiayai kegiatan-kegiatan yang tidak dapat dibiayai dengan APBN," kata Didi Dwi saat bersaksi untuk Waryono Karno di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (3/6/2015).
Waryono, kata Dwi meminta agar seluruh kegiatan dalam rangka pengadaan barang dan jasa dikoordinasikan Sri Utami. Dimana Sri Utami telah ditunjuk Waryono bertugas menjadi koordinator kegiatan Satker di Setjen ESDM.
"Beliau itu meminta agar seluruh kegiatan pengadan barang jasa itu agar dikoordinasikan oleh Sri Utami selaku koordinator pelaksanaan anggaran agar misalnya ada 'uang terimakasih' atau apa itu bisa optimal oleh Bu Sri Utami," bebernya.
Meski begitu, Didi mengaku tidak mengetahui proses pengumpulan dana yang akan dilakukan oleh Sri Utami. Dijelaskannya, semua biro harus koordinasi dengan Sri Utami.
"Pak Sekjen meminta agar biro-biro segera membuat kegiatan-kegiatan apa saja yang perlu dikoordinasikan dengan Sri Utami," tuturnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.