Intelektual Muda NU Ini Prediksi Kiai Said Aqil Siradj Terpilih Kembali Ketum PBNU
Intelektual muda Nahdlatul Ulama, Zuhairi Misrawi, memprediksi Kiai Said Aqil Siradj akan kembali terpilih sebagai Ketua Umum PBNU.
Penulis: Y Gustaman
![Intelektual Muda NU Ini Prediksi Kiai Said Aqil Siradj Terpilih Kembali Ketum PBNU](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/zuhairi-misrawi_20150709_200100.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Y Gustaman
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj, mantan Ketua PWNU Jawa Tengah Muhammad Adnan dan Wakil Ketua Umum PBNU Asad Said Ali sekian kandidat calon ketum PBNU yang dipilih melalui Muktamar ke-33 NU di Jombang, Jawa Timur, pada 1 sampai 5 Agustus 2015.
Intelektual muda NU, Zuhairi Misrawi, mengatakan persaingan ketum PBNU sangat panas. "Melebihi pemilihan ketua umum parpol," kelakar dia di sela buka puasa bersama di kantor Tribunnews.com, Palmerah, Jakarta, Kamis (9/7/2015).
Menurut dia, sebenarnya untuk unsur kepengurusan PBNU yang terpenting adalah pengurus Syuriah, di dalamnya ada kyai khos yang berperan dalam Ahlul Halli wal Aqdi untuk memilih Rais ‘Aam.
Dengan masuknya kiai khos di jajaran Ahlul Halli wal Aqdi, kata Zuhairi, akan memudahkan memilih Rais ‘Aam berkualitas. Harus diakui, kata Zuhairi, kandidat calon ketum bervariasi latar belakang. Ia memiliki prediksi sendiri.
"Kiai Siad Aqil terpilih kembali dan dia relatif berhasil memimpin PBNU dalam lima tahun belakangan. Ia juga sebagai Muslim nasionalis dan moderat, dan banyak agenda beliau yang suksesm," kata Zuhairi.
Terlepas saat Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2014 Kiai Said secara pribadi condong pada salah satu kandidat tertentu, kata Zuhairi, itu menjadi haknya. Setiap orang di NU memiliki pilihan politik masing-masing.
"Kiai said selain sebagai kiai, dia adalah keturunan kiai yang disegani. Dia ilmuwan dan intelektual. Melihat peta dukungan di lapangan, Kiai said berpeluang kembali menjadi ketum PBNU," imbuh pria yang akrab disapa Gus Mis ini.