Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jangan Remehkan Ban Kurang Angin Saat Mudik Lebaran

Untuk itu Aditya meminta agar para pemudik memeriksa semua komponen kendaraan terlebih dahulu

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
zoom-in Jangan Remehkan Ban Kurang Angin Saat Mudik Lebaran
/TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
HARGA BAN MOBIL TURUN - Seorang pekerja memasukkan sejumlah ban mobil baru ke dalam gudang di toko ban dan velg Niaga Kurnia Abadi, Jalan Suniaraja, Kota Bandung, Selasa (23/4). Sebulan terakhir harga ban baru untuk kendaraan roda empat di sejumlah toko di Kota Bandung mengalami penurunan harga sekitar 2 persen, penurunan lebih diakibatkan persaingan harga antara ban impor dan lokal yang jumlahnya mencapai 12 merek di pasaran. Di tempat ini harga ban lokal seperti merek Bridgestone ukuran 14 dijual seharga Rp 500 ribu per buah sebelumnya Rp 550 ribu per buah, sementara ban impor seperti merek Yokohama ukuran 15 dijual seharga Rp 600 ribu per buah sebelumnya Rp 650 ribu per buah. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dari data posko terpadu Kementerian Perhubungan, kecelakaan yang terjadi saat arus mudik jalan darat akibat kurangnya persiapan pengemudi kendaraan.

Dalam hal ini kurangnya angin pada ban mobil atau motor jadi faktor utama kecelakaan di jalur mudik.

"Kecelakaan karena masalah kurang angin untuk ban mobil," ujar Perwira Pos Korlantas, Kompol Aditya, di kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Kamis (16/7/2015).

Aditya menghimbau bagi para pengemudi jangan cuek dan meremehkan masalah kurang angin terutama pengendara mobil. Pasalnya hal tersebut bisa menimbulkan kecelakaan beruntun saat volume jalanan penuh dan sulit mendapatkan bantuan di jalan tol.

"Tetap jalan lewat tol ini yang bisa bahaya, muncul kecelakaan," kata Aditya.

Untuk itu Aditya meminta agar para pemudik memeriksa semua komponen kendaraan terlebih dahulu. Karena perjalanan mudik tak bisa diprediksi oleh pihak manapun.

"Service kembali agar dalam perjalanan berangkat bisa tenang," papar Aditya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas