Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mariah, Pedagang di Pinggir Tol Cipali Coba Cari Rezeki di Musim Mudik

Para pengemudi bisa menghemat waktu tempuh menuju Cirebon melalui tol sepanjang 116,75 km

Penulis: Muhammad Zulfikar
zoom-in Mariah, Pedagang di Pinggir Tol Cipali Coba Cari Rezeki di Musim Mudik
TRIBUNNEWS.COM/Muhammad Zulfikar
Mariah bersama pedagang lainnya nekat berjualan di pinggir tol Cipali. 

TRIBUNNEWS.COM, PALIMANAN - Keberadaan tol Cipali bukan hanya bermanfaat bagi para pengemudi yang hendak menuju Cirebon saat arus mudik.

Para pengemudi bisa menghemat waktu tempuh menuju Cirebon melalui tol sepanjang 116,75 km.

Saat arus mudik, warga sekitar tol Palimanan juga memanfaatkan keberadaan tol yang menghubungkan Cikopo, Purwakarta dengan Palimanan, Cirebon itu.

Saat keluar gerbang tol Palimanan, anda akan disambut oleh tenda-tenda yang menjajakan minuman atau makanan instan.

Warga sekitar kawasan gerbang tol Palimanan mencoba peruntungan dengan menjual berbagai minuman hangat maupun dingin kepada para pemudik.

Banyak pemudik yang berhenti disekitar tenda-tenda tersebut untuk melepas lelah sejenak sebelum melanjutkan perjalanan.

Mariah, satu diantara puluhan pedagang yang berada di tenda-tenda pinggir gerbang tol Cipali. Dirinya sengaja mencoba peruntungan dengan berjualan kopi, teh, air mineral, minuman dingin dan juga mie instan.

Berita Rekomendasi

"Ya daripada diam di rumah mending jualan di sini," kata Mariah kepada Tribunnews.com.

Mariah mengaku mulai berjualan di pinggir gerbang tol Palimanan sejak H-7 Idul Fitri. Ia bersama sang suami selama 24 jam bergantian berdagang aneka minuman dan makanan instan tersebut.

"Saya biasanya jualannya siang, kalau malam suami yang dagang," ujarnya.

Pada hari-hari biasa sebelum Ramadan, Mariah biasa berjualan bakso keliling membantu sang suami. Menurutnya, karena bulan puasa, jarang orang membeli dagangannya di waktu siang.

Ia mengaku lebih senang berjualan di pinggir gerbang tol Palimanan dibanding harus menjajakan bakso berkeliling. "Kalau dagang disini kan enak, nggak dorong gerobak," katanya.

Penghasilan yang didapat dirinya dari berjualan di tenda pinggir jalan pun cukup lumayan. Pendapatannya tak jauh beda dengan berjualan bakso, tapi dirinya enggan memberi tahu.

"Lumayanlah (penghasilannya). Alhamdulillah," kata ibu satu anak itu.

Kendala yang dihadapi Mariah saat berjualan di tenda adalah saat datangnya hujan. Menurutnya, tenda yang seadanya tidak cukup mumpuni menahan derasnya hujan.

"Ini kendalanya kalau hujan. Tapi Alhamdulillah lagi jarang hujan sekarang," tuturnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas