Harapan Kak Seto kepada Jokowi di Hari Anak
Hingga hari ini pihaknya belum mendapatkan kabar dari Presiden, terkait penyelenggaraan peringatan yang semestinya berlangsung, Kamis (23/7).
Penulis: Valdy Arief
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Tribunnews, Valdy Arief
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Pembina Nasional Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA), Seto Mulyadi mengimbau Presiden Joko Widodo melakukan tindakan untuk menghentikan kekerasan dan kekejaman terhadap anak jelang Hari Anak Nasional.
"Kami mengimbau pemerintah melalui presiden, jelang Hari Anak Nasional, menghentikan kekerasan dan kekejaman yang semakin marak terjadi akhir-akhir ini pada anak di Indonesia," ujar Seto Mulyadi saat berjumpa dengan awak media di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Rabu (22/7/2015).
Laki-laki yang biasa disapa Kak Seto ini menyampaikan, pihaknya mencatat bahwa hingga hari ini ada sekitar 3.000 laporan kasus kekerasan yang terjadi pada anak.
Menurutnya, jumlah tersebut mungkin saja lebih besar karena banyak kasus kekerasan pada anak yang tidak dilaporkan.
Aktivis pembela hak anak ini juga menyatakanm, Presiden sebelumnya selalu menyelenggarakan peringatan pada Hari Anak Nasional.
Namun, hingga hari ini pihaknya belum mendapatkan kabar penyelenggaraan peringatan yang semestinya berlangsung, Kamis (23/7).
Jelang Hari Anak Nasional, ia juga mengimbau warga Indonesia untuk tidak takut melaporkan jika mengetahui ada anak di lingkungan tempat tinggal masing-masing yang mengalami tindak kekerasan.
Kak Seto mengingatkan, berdasarkan Undang-undang No.35 Tahun 2014 pada Pasal 76, ancam pidana lima tahun penjara bagi orang yang membiarkan terjadinya tindak kekerasan pada anak di lingkungan sekitarnya. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.