KBRI Malaysia: Penumpang Tak Kenal Satu Sama Lain
Delapan kapal yang digunakan untuk mencari kapal tenggelam di wilayah barat Malaysia terus disiagakan di Pelabuhan Hutan Melintang, Malaysia.
Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Delapan kapal yang digunakan untuk mencari kapal tenggelam di wilayah barat Malaysia terus disiagakan di Pelabuhan Hutan Melintang, Malaysia. Walaupun pencarian sempat diberhentikan lantaran faktor cuaca yang kurang bagus di lokasi sekitar pencarian.
Demikian dikatakan Wakil Duta Besar RI untuk Malaysia, Hermono, dalam keterangan pers diterima Tribun, Jumat (4/9/2015)
"Meski sempat dihentikan karena faktor cuaca, delapan kapal terus siaga. Kami terus cari korban kapal dengan panjang 15 meter dan lebar tiga meter yang diduga membawa lebih dari 70 WNI itu," kata Hermono.
Sejauh ini, ungkap Hermono, dari 19 penumpang yang berhasil selamat, sebanyak 18 orangnya malam nanti akan dipindahkan ke Klang. Sementara 1 korban perempuan masih mendapat perawatan di rumah sakit.
Sementara upaya identifikasi dengan mencocokan data post mortem terhadap 15 korban meninggal dunia akan dilakukan di Rumah Sakit Ipoh, hari ini. KBRI di Malaysia akan meminta foto para korban untuk ditunjukkan apabila ada keluarga yang mencari.
"Sementara ini, KBRI belum mendapatkan identitas korban meninggal dunia. Rencana awal, foto tersebut akan ditunjukan kepada penumpang yang selamat, tetapi mereka menyatakan tidak saling mengenal satu sama lain," kata Hermono.