Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PAN Gabung ke Pemerintah, Golkar: Kita Terluka dan Dimadu

Sekretaris fraksi Partai Golkar, Bambang Soesatyo, mengatakan ibarat pacaran, PAN sedang berpoligami.

Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in PAN Gabung ke Pemerintah, Golkar: Kita Terluka dan Dimadu
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto (kedua kanan) bersama Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (kedua kiri) dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (tengah) memberikan keterangan kepada wartawan usai melakukan pertemuan di Gedung Bakrie Tower, Jakarta, Kamis (3/9/2015). Pertemuan tersebut membahas mengenai keluarnya PAN dari Koalisi Merah Putih (KMP) dan memilih bergabung dengan kubu pemerintah atau Koalisi Indonesia Hebat (KIH). (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Koalisi Merah Putih (KMP) menilai kepindahan Partai Amanat Nasional (PAN) bergabung dengan Pemerintah sangat melukai mereka.

Sekretaris fraksi Partai Golkar, Bambang Soesatyo, mengatakan ibarat pacaran, PAN sedang berpoligami.

"Ibarat orang pacaran atau rumah tangga kita ini sedang dimadu oleh PAN karena PAN mengatakan tidak akan meninggalkan KMP tapi bergabung dengan yang lain. Tapi ini soal cinta segitiga soal politik poligami," ujar Bambang di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (5/9/2015).

Bambang mengkritisi sikap PAN karena KMP sejatinya ada karena waktu Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2014 untuk mendukung Ketua Umum PAN Hatta Rajasa mendampingi Prabowo Subianto.

"Kemudian tiba-tiba yang didukung ini meninggalkan kami. Tapi ya itulah pilihan politik," ujar anggkota Komisi III DPR RI itu.

Terkait berkurangnya satu anggota KMP, Bambang mengatakan Partai Golkar tetap akan berada di KMP. Bambang bahkan masih berharap PAN suatu saat kembali ke KMP.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas