Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengunjuk Rasa di Depan Istana Kritik Bantuan Sosial Jokowi-JK

Sebab, penerima bantuan sosial tidak objektif dipenuhi kebohongan.

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Pengunjuk Rasa di Depan Istana Kritik Bantuan Sosial Jokowi-JK
Valdy Arief/Tribunnews.com
Pengunjuk rasa di depan Istana Merdeka Jakarta. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ratusan peserta aksi unjuk rasa memadati silang Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, untuk menyuarakan tuntutan.

Massa dari Serikat Perjuangan Rakyat Indonesia (SPRI) itu menuntut pemerintah mengatur ulang program-program bantuan sosial.

Marlo Sitompul, koordinator lapangan SPRI, mengatakan selama satu tahun masa pemerintahan Jokowi - JK gagal mensejahterakan rakyat.

Dia meminta pemerintah mengatur ulang bantuan sosial untuk mensejahterakan rakyat.

Sebab, penerima bantuan sosial tidak objektif dipenuhi kebohongan.

"Saya meminta pak presiden untuk mengatur ulang program tersebut agar tepat sasaran," kata Marlo di depan Istana Negara, Selasa, (20/10/2015).

Sementara itu, Kapolsek Gambir AKBP Susatyo Purnomo mengatakan untuk mengamankan aksi unjuk rasa aparat kepolisian menerjunkan 1.200 personil

BERITA REKOMENDASI

"Aksi ini, kami menerjunkan 1.200 personil, untuk jumlah massa sampai jam 14.00 WIB mencapai 800 orang," kata Susatyo.

Aparat kepolisian belum memberlakukan pengalihan arus di sekitar Monas dan Istana Negara. Sebab, apabila dilihat dari jumlah massa aksi, sampai saat ini masih terkendali.

"Untuk pengalihan arus, saya rasa belum perlu," kata dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas