Ketika Anak Ki Bagus Protes Penayangan Film Dokumenter di Acara Syukuran Muhammadiyah
Tak hanya Haedar, hampir semua undangan pun terpantau Tribun ikut tertawa
Penulis: Edwin Firdaus
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nasir langsung tertawa ketika dikoreksi oleh anak Ki Bagus Hadikusumo yang diberi kesempatan memberi sambutan dalam acara syukuran gelar pahlawan nasional, di PP Muhammadiyah, Jakarta, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (10/11/2015) malam.
Tak hanya Haedar, hampir semua undangan pun terpantau Tribun ikut tertawa.
Mulanya, sebelum Ketua Panitia Syukuran, AM Fatwa dan Hafit Hadikusumo memberi sambutan, panitia syukuran menyuguhkan sebuah film dokumenter mengenai profil Ki Bagus yang baru saja diberi gelar Pahlawan Nasional oleh Presiden Joko Widodo.
Tak luput dokumenter berdurasi sekitar 5 menit itu menyoroti ihwal pernikahan Ki Bagus dengan tiga orang istrinya.
"Izinkan saya kalau boleh mengkoreksi film tadi, tadi disebutkan istri ketiga namanya Siti Fatimah, Itu ibu saya. Sebenarnya namanya Siti Murdiah," ujar Hafit di atas podium, sontak membuat undangan tertawa.
Begitu juga Haedar yang duduk persis di depan podium, bersebelahan dengan mantan Ketua MPR, Hidayat Nurwahid dan AM Fatwa.
"Terima kasih," lanjut Hafit dengan tersenyum, yang membuat semua tamu undangan kembali tertawa, tak luput Hidayat dan AM Fatwa.
Ki Bagus adalah putra ketiga dari lima bersaudara Raden Kaji Lurah Hasyim, seorang abdi dalem putihan (pejabat) agama Islam di Keraton Yogyakarta.
Salah satu Murid utama KH Ahmad Dahlan di Muhammadiyah tersebut juga merupakan tokoh sentral dalam persiapan kemerdekaan Indonesia.
Adapun soal rumah tangga, dalam usia 20 tahun mantan Ketua Umum Muhammadiyah itu menikah dengan Siti Fatimah, putri dari Raden Haji Suhud dan memperoleh enam anak.
Seorang diantaranya adalah Djarnawi, yang kemudian menjadi tokoh Muhammadiyah dan pernah menjadi orang nomor satu di Parmusi.
Setelah Fatmah meninggal, ia menikah lagi dengan seorang wanita pengusaha dari Yogyakarta bernama Mursilah.
Pernikahan ini dikaruniai tiga orang anak. Ki Bagus kemudian menikahi seorang pengusaha besar di Yogya, Siti Murdiah, setelah istri keduanya meninggal.
Dari istri ketiga inilah ia memperoleh lima anak, satu di antaranya Hafit Hadikusumo, yang baru saja mengoreksi film yang ditampilkan panitia syukuran, kebutan biografi yang sedikit keliru itu juga terpasang di website resmi Muhammadiyah.
Pada inti sambutannya, Hafit menyampaikan rasa terima kasihnya kepada keluarga besar Muhammadiyah dengan semangat terus memperjuangkan Ki Bagus mendapat gelar pahlawan nasional.
Meski perjuangan tersebut baru terbayar setelah para tokoh Muhammadiyah mengusulkan nama Ki Bagus sejak tahun 2012.
Ironinya, dari tiga nama yang diusulkan Muhammadiyah, baru Ki Bagus yang tembus. Dua nama lagi yakni Kahar Mudzakir dan Kasman Singodimejo, belum juga mendapat pengesahan negara.