TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bupati Tanjung Jabung Barat, Jambi, Usman Ermulan menjelaskan penyaluran dana bantuan sosial sebenar (Bansos) melalui beberapa meja untuk difilter terlebih dahulu sebelum disalurkan.

Sehingga Usman mencurigai penyelewengan dana Bansos sebagai bentuk persekongkolan antar pejabat.

"Penyelewengan dana Bansos itu ada persekongkolan untuk habiskan uang rakyat," kata Usman Ermulan dalam diskusi di Cikini, Jakarta, Sabtu (14/11/2015).

Menurut Usman seharusnya tidak ada alasan dari kepala daerah untuk berkilah salah menyalurkan dana Bansos karena sudah ada mekanisme yang mencegah.

"Dana Bansos sudah terfilter waktu di DPRD. Kalau ragu juga bisa konsul ke BPKP, Polisi dan Kejaksaan," kata Usman.

Usman menuturkan penyaluran dana Bansos pada dasarnya memang tergantung pada niat dari kepala daerah untuk menghabiskan ke arah mana.