Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Serikat Pekerja Pertamina Minta Direksi Tidak Takluk pada Tekanan

Diusia yang ke 58 tahun ini mestinya badan usaha milik negara (BUMN) tersebut telah mampu melakukan hal yang lebih di percaturan bisnis minyak dan gas

Penulis: Eko Sutriyanto
zoom-in Serikat Pekerja Pertamina Minta Direksi Tidak Takluk pada Tekanan
TRIBUN/henry lopulalan
Sejumlah mahasiswa mengikuti aksi damai yang digelar Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu di depan Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (6/8/2015). Dalam aksinya mereka menolak pengelolaan Wilayah Kerja Mahakam oleh pihak asing dan meminta pemerintah untuk segera menyerahkan sepenuhnya pengelolaan kepada PT Pertamina (Persero). Warta Kota/henry lopualan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Serikat Pekerja Pertamina menyarankan agar direksi PT. Pertamina (Persero) tidak takluk pada tekanan baik dari luar maupun dari dalam.

Pasalnya, selama ini perusahaan plat merah tersebut tidak luput dari kepentingan politik dan incaran para pemburu rente.

Satu-satunya cara untuk menghadapi itu ialah keberanian dari direksi Pertamina sendiri terhadap segala bentuk intervensi baik dari luar maupun dari dalam Pertamina sendiri.

Ketua Federasi Serikat Pekerja Pertamina Eko Wahyu Laksmono mengatakan di usia yang ke 58 tahun ini mestinya badan usaha milik negara (BUMN) tersebut telah mampu melakukan hal yang lebih di percaturan bisnis minyak dan gas global.

"Tetapi pada kenyataanya itu tidak tercapai karena berbagai faktor eksternal dan internal yang menekan aktivitas bisnis Pertamina," katanya di Jakarta,  Kamis (10/12), Kamis.

Dijelaskannya bahwa selama ini direksi Pertamina tidak mampu melawan berbagai tekanan tersebut bahkan terkesan mengiyakan saja.

"Padahal, nyawa dan keberlangsungan Pertamina sangat bergantung pada keberanian direksinya," tuturnya.

Berita Rekomendasi

Ketidakberanian direksi misalnya pada rencana diserahkannya PT. Pertamina Gas (Pertagas) ke Perusahaan Gas Negara (PGN) yang nyata-nyata milik swasta asing.

“Hingga kini direksi Pertamina belum menyampaikan sikapnya, padahal langkah itu sangat merugikan Pertamina karena bisnisnya akan terpecah-pecah. Kami sangat mengharapkan ketegasan direksi,” katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas