Ahok: Kalau Kamu Enggak Angkat Tangan, Tembak Saja Sudah
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama meyakini aparat keamanan meningkatkan kewaspadaannya pascaserangan teroris di Jalan MH Thamrin, Jakarta P
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama meyakini aparat keamanan meningkatkan kewaspadaannya pascaserangan teroris di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2016).
"Saya kira kali ini (aparat) enggak akan tolerir lagi untuk hal-hal itu," ujar pria yang sapaan akrabnya Ahok ini di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (15/1/2016).
Ahok menilai aparat keamanan tidak akan main-main lagi terhadap setiap gerak-gerik yang mencurigakan.
Jika menemukan hal mencurigakan dan ada perlawanan, Ahok yakin aparat akan bertindak tegas.
"Saya kira pihak keamanan enggak mungkin terlalu sopan lagi lah sekarang," katanya.
Lanjut dia "Ya kalau kamu mencurigakan, enggak mungkin digiring lagi, kalau kamu enggak angkat tangan, tembak saja sudah."
Terkait imbauan kepada masyarakat dari tingkat RT/RW, Kelurahan hingga Kecamatan terkait terorisme, menurut Ahok hal tersebut tidak mudah.
Sebab, teroris ini berlindung di balik Agama.
"Ya kan susah, kalau orang berlindung dibalik seperti rohani agama kamu juga sungkan kan walau kamu tahu kan," ujar Ahok.
Tapi dengan adanya serangan teroris di sarinah Ahok yakin pihak keamanan akan lebih sigap.
"Kali ini saya kira pihak keamanan sudah jelas kok, enggak usah khawatir lagi," kata Ahok.
