Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ditunggu Tindakan Nyata Pemerintah Tangani Isu LGBT

Pemerintah diminta melakukan tindakan dan langkah-langkah konkrit dalam menangani isu Lesbian, Bisexual, Gay, Transgender (LBGT) di Indonesia.

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Ditunggu Tindakan Nyata Pemerintah Tangani Isu LGBT
salehdaulay.com
Ketua DPP PAN Saleh Daulay. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah diminta melakukan tindakan dan langkah-langkah konkrit dalam menangani isu Lesbian, Bisexual, Gay, Transgender (LBGT) di Indonesia.

Ketua Komisi VIII DPR Saleh Daulay menilai polemik tentang masalah tersebut tidak perlu diperpanjang.

Apalagi sebagian besar menteri terkait sudah menyatakan pendapat dan pandangannya lewat media.

Intinya, para menteri itu menilai bahwa LGBT adalah menyimpang dan perlu diantisipasi penyebarannya.

"Saya sudah membaca lagi komentar menteri-menteri di media. Ada menristek dikti, menag, menpora, mendikbud, menkoinfo, menkopolhukam, menpan RB, menteri pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, bahkan juga wapres JK. Nadanya hampir sama, mereka menyadari bahwa perilaku LBGT bisa merusak tatanan kehidupan sosial, moral, dan agama," kata Saleh melalui pesan singkat, Selasa (16/2/2016).

Kalau memang dianggap menyimpang dan membahayakan, kata Saleh, semestinya pemerintah bisa merumuskan kebijakan yang perlu diambil.

Berita Rekomendasi

Ia menegaskan pemerintah tidak boleh berhenti pada wacana. Apalagi, wacana itu menambah polemik yang justru semakin menambah keresahan bagi sebagian warga negara.

"LGBT ini kan bukan sepak bola. Tidak perlu dikomentari. Yang ditunggu adalah aksi menanggulangi penyebarannya," tuturnya.

"Saya heran, pemerintah kelihatannya lebih sigap dan pro aktif dalam menangani isu-isu keagamaan yang menyimpang, seperti Gafatar kemarin. Padahal, menurut banyak pihak termasuk para menteri itu, penyebaran LGBT juga sangat berbahaya. Anehnya, sampai saat ini pemerintah masih belum melakukan tindakan apa pun," tambah Politikus PAN itu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas