Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pasukan Gabungan Baku Tembak dengan Kelompok Santoso, Satu Orang Tewas

Atas peristiwa itu, satu terduga kelompok Santoso ‎tewas tertembak.

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Pasukan Gabungan Baku Tembak dengan Kelompok Santoso, Satu Orang Tewas
KOMPAS/AGUS SUSANTO
Polisi dengan senjata lengkap bersiaga di ujung Dusun Tamanjeka, Desa Masani, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Rabu (7/11/2012). Sebanyak 200 personel gabungan TNI Polri selama tiga hari menyisir pegunungan Kalora untuk mencari sejumlah terduga teroris dan bahan-bahan peledak yang diduga masih disembunyikan. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasukan gabungan TNI-Polri yang tergabung dalam Operasi Tinombala terlibat aksi baku tembak dengan kelompok teroris Santoso.

Tidak tanggung-tanggung, baku tembak ini terjadi sejak Minggu (28/2/2016) hingga Senin (29/2/2016) pagi tadi.

Atas peristiwa itu, satu terduga kelompok Santoso ‎tewas tertembak.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Agus Rianto membenarkan adanya peristiwa itu.

Kini ‎jenazah terduga teroris itu sudah dievakuasi ke RS Bhayangkara untuk diidentifikasi lebih lanjut.

"Kontak ‎tembak terjadi di Uwe Pokaihaa, Desa Torire, Kecamatan Lore Piore, Kabupaten Poso. Kontak tembak ini pengembangan dari beberapa peristiwa sebelumnya," beber Agus, Senin (29/2/2016) di Mabes Polri Jakarta.

‎Dibeberkan Agus, peristiwa bermula dari adanya kontak tembak pada Selasa (9/2/2016) di Dusun Sanginora, lalu dilakukan pengejaran ke para pelaku selama 20 hari penuh," ungkap jenderal bintang satu itu.

Berita Rekomendasi

Sampai akhirnya pada Jumat (26/2/2016) berdasarkan info dari intelijen ditemukan tiga Orang Tidak Dikenal (OTK) berada di lokasi lalu dilakukan pengintaian dan penambahan kekuatan untuk dilakukan penangkapan.

"Saat mau dilakukan penangkapan, terjadi kontak tembak, Minggu-Senin, hasilnya ‎didapatkan satu terduga pelaku tewas ditembak, satu pucuk pistol, 7 tenda dan 20 karung beras," tutur Agus.

Selanjutnya dilakukan penyisiran di lokasi, ditemukan lagi barang bukti lainnya seperti Pistol revolver, HT, GPS, Flashdisk, lima lembar peta, 15 bom lontong, dan 10 buah bivak.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas