Zainuddin Amali: Caketum Golkar Tidak Berani Lakukan Politik Uang di Munas
Pelaksanaan musyawarah nasional (Munas) yang salah satu agendanya memilih ketua umum Golkar diyakini akan terbebas dari politik uang
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelaksanaan musyawarah nasional (Munas) yang salah satu agendanya memilih ketua umum Golkar diyakini akan terbebas dari politik uang. Hal itu dikarenakan Munas Golkar akan mendapat sorotan publik.
"Saya kira semua mata akan tertuju pada pelaksanaan Munas ini. Orang tak akan berani (lakukan politik uang)," kata politikus Golkar, Zainuddin Amali di Gedung DPR, Jakarta, Senin (29/2/2016).
Amali menuturkan, berbagai upaya telah diupayakan pengurus Golkar agar tidak terjadinya politik uang. Dikatakannya, para kandidat calon ketua umum Golkar harus mengedepankan visi misi, bukan politik uang.
"Karena kalau ada bukti, (calon ketua umum) akan didiskualifikasi," tuturnya.
Masih kata Amali, dirinya belum mendapat laporan secara langsung mengenai adanya dugaan politik uang. Namun, jika disediakan uang transport dalam Munas adalah sebuah hal yang lazim.
"Kalau disediakan makan, dikasih (uang) transport itu biasalah. Itu memang ada," tandasnya.