Politikus Gerindra Nilai Labora Sitorus Layak Diburu Seperti Teroris
Anggota Komisi III DPR Sufmi Dasco Ahmad meminta Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly berkoordinasi dengan Polri serta TNI memburu terpidana Labora S
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Gusti Sawabi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Sufmi Dasco Ahmad meminta Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly berkoordinasi dengan Polri serta TNI memburu terpidana Labora Sitorus.
Terpidana kasus pembalakan liar dan pencucian uang melarikan diri saat hendak dipindahkan ke LP Cipinang
Dasco menilai Labora Sitorus layak dikejar seperti seorang teroris. “Saya menyarankan dan meminta kepada pemerintah dalam hal ini Menkumham, Polri khususnya Densus 88 dan TNI buru Labora sampai dapat. Kalau perlu buru dia seperti halnya memburu teroris,” imbuh Dasco melalui pesan singkat, Minggu (5/3/2016).
Wakil Ketua Umum Gerindra itu menyatakan Labora harus ditindak tegas bila ditangkap aparat. Ia menyarankan Labora dapat dijebloskan ke LP Gunung Sindur.
“Saya saran juga jangan ditaruh di LP Cipinang bisa kabur lagi dia. Sekalian saja taruh Labora di Gunung Sindur, karena dari situ dia gak bisa kemana-mana lagi,” kata Wakil Ketua MKD itu.
Ia mengingatkan kaburnya Labora Sitorus menjadi pelajaran aparat agar lebih meningkatkan pengawasan terhadap narapidana. Dasco berharap ini harus menjadi evaluasi mendasar bagi Menkumham khususnya Dirjen Pemasyarakatan (PAS) untuk meningkatkan lagi pengawasannya
“Intinya saya ingin ada satu sama lain saling menyalahkan. Seharusnya kita saling menguatkan. Dan mungkin saja Menkumham berserta jajarannya lagi apes saja. Kejadian ini mungkin kurang perhatiannya pemerintah pada SDM masing-masing. Kejadian ini bukan hanya terjadi pada satu lembaga akan tetapi lembaga lain juga jadi tidak bisa saling menyalahkan satu sama lain,” jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, Direktur Jenderal Pemasyarakatan I Wayan Kusmiantha Dusak mengungkapkan terpidana kasus pembalakan liar dan pencucian uang Labora Sitorus masih berada di rumahnya di wilayah Sorong.
Namun, kata dia, Labora sudah menghilang tadi pagi. Labora diduga kuat melarikan diri ketika dieksekusi dari Lembaga Pemasyarakatan Kota Sorong ke LP Cipinang Jakarta hari ini.
Labora dipindahkan ke LP Cipinang adalah kebijakan pusat agar Labora mendapat perawatan dan fasilitas kesehatan yang memadai karena dia sedang sakit.