Penjagaan Ketat Tidak hanya di Pintu Masuk GBK tetapi Ada juga Patroli
Hadirnya sejumlah kepala negara dan kepala pemerintahan dalam KTT OKI di JCC, Senayan, Jakarta 6-7 maret 2016, membuat pengamanan sangat ketat.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Gusti Sawabi
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
Tribunnews.com, Jakarta - Hadirnya sejumlah kepala negara dan kepala pemerintahan dalam Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa (KTT LB) Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di JCC, Senayan, Jakarta selama dua hari , 6-7 maret 2016, membuat pengamanan di komplek tersebut sangat ketat.
Hanya satu pintu masuk yang dibuka menuju Gelora Bung karno (GBK) yang di dalamnya terdapat JCC, yakni pintu masuk sebrang hotel Atlet Century. Sementara sisanya ditutup dengan penjagaan tentara bersenjata lengkap. Di dalam komplek GBK sendiri, berdiri tenda tenda militer, selain itu terdapat pula aparat kepolisian berkeliling membawa anjing pelacak.
Tidak hanya di luar, di dalam komplek JCC penjagaan dilakukan ekstra ketat. Tidak sembarangan orang dapat masuk dengan mudah ke dalam area KTT. Setiap orang yang masuk harus memiliki akses yang sudah disetujui pihak panitia, yang berbentuk kartu identitas dengan pin di dalamnya. Kartu identitas yang dikeluarkan panitia dicek kembali oleh Paspampres. Apabila sudah diperiksa kartu identitas akan ditempeli hologram.
Kartu identitas dikeluarkan panitia dalam berbagai warna. Warna tersebut menunjukan batas akses setiap orang didalam gedung JCC. Kartu identitas ditempelkan pada alat pemindai yang terpasang di setiap pintu masuk komplek JCC.
Komandan Satgas Penerangan (Dansatgaspen) KTT OKI di Jakarta, Kolonel Czi Berlin menegaskan pengamanan dilakukan oleh aparat gabungan yang terdiri dari unsur TNI dan Polisi. Termasuk di dalamnya Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
"Penjagaan ketat tidak hanya di pintu masuk GBK tetapi ada juga yang patroli," ujar Berlin, Minggu (6/3/2016).
Untuk pengamanan umum, TNI menyiagakan Panser dan helikoter super puma. Sementara untuk pengamanan melekat kepada delegasi dilakukan oleh Paspampres.
"Selain melaksanakan pengamanan di komplek JCC, aparat gabungan juga melakukan pengamanan di hotel-hotel tempat menginap delegasi," paparnya.