JK: Dulu Muktamar di Hotel, Sekarang Terpaksa di Asrama Haji
Wakil Presiden Jusuf Kalla menutup Muktamar VIII Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang digelar di Asrama Haji
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla menutup Muktamar VIII Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang digelar di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur, Minggu (10/4/2016).
Dalam pidatonya, JK menyindir PPP yang turun pangkat lantaran menggelar Muktamar sejak Jumat (8/4/) sampai hari ini, di asrama haji.
"Itulah karena masing-masing (dua kubu) terpaksa, dulu di hotel sekarang terpaksa di Asrama Haji, tapi yang penting bukan tempatnya, keikhlasannya apalgi sama-sama Kakbah, asrama haji Kakbah juga," kata JK lalu tertawa geli.
Diketahui, Muktamar PPP ke VII tahun 2011 dihelat di Hotel Panghegar, Bandung, Jawa Barat. Kemudian Muktamar PPP tahun 2014 yang menetapkan Djan Faridz sebagai ketua umum digelar di Hotel Sahid, Jakarta.
Adapun Muktamar PPP tahun 2014 yang menetapkan Romahurmuziy (Romi) sebagai ketua umum digelar di Hotel Empire Palace, Surabaya.
"Ternyata PPP hanya bisa bersatu di Asrama Haji. Siapa suruh bikin lambang Kakbah kan, dari Kakbah ke Kakbah," kata JK.
Dirinya juga mengungkapkan rasa syukurnya atas bersatunya PPP dan bisa hadir di Muktamar VIII PPP.