Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Romy Tawari Jusuf Kalla dan Erwin Aksa Masuk PPP

Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, dan keponakannya yang merupakan seorang pengusaha, Erwin Aksa, ditawari untuk jadi pengurus di PPP.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Romy Tawari Jusuf Kalla dan Erwin Aksa Masuk PPP
Imanuel Nicolas Manafe/Tribunnews.com
Sekjen PPP Hasil Muktamar Surabaya, Romahurmuziy (tengah) bersama Plt Keta Umum PPP hasil Muktamar Bandung, Emron Pangkapi (kanan), didampingi Menteri Agama Lukman Hakim (kiri) bertemu Presiden Jokowi. 

Laporan Wartawan TRIBUNnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, dan keponakannya yang merupakan seorang pengusaha, Erwin Aksa, ditawari untuk jadi pengurus di Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Adalah Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP hasil muktamar 8, Romahurmuziy, yang menawari hal tersebut. Ia menawarkan hal tersebut, dalam sambutannya di acar penutupan Muktamar 8, di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Minggu (10/4/2016).

Dalam tawarannya, Romahurmuziy alias Romy menyebut bapak dari Jusuf Kalla yang dikenal dengan panggilan Haji Kalla, merupakan salah seorang pendiri PPP di Sulawesi Selatan.

"Di sini ada bapak wapres, ayahnya pendiri PPP di Sulawesi Selatan, barang kali berkenan bersedia, tidakk lah salah kita ajak bergabung," ujar Romy di muktamar yang juga dihadiri Jusuf Kalla.

Pengusaha Aksa Mahmud, yang juga merupakan saudara sekaligus staf Jusuf Kalla yang juga menghadiri muktamar tersebut, juga tak luput disebut Romy.

Ia mengajak putra Aksa Mahmud yang juga merupakan seorang pengusaha, yakni Erwin Aksa, untuk menjadi Bendahara Umum partai berlambang Ka'bah tersebut.

Berita Rekomendasi

"Barang kali di sini ada pak Aksa Mahmud, pengusaha hebat di negri ini, ada anaknya namanya Erwin Aksa, mungkin saja bermintat," ujar Romy.

Padahal, Jusuf Kalla, Aksa Mahmud dan Erwin Aksa adalah kader Partai Golkar. Romy dengan nada bercanada menjawab bahwa hal itu penting di akhirat nanti.

"Kalau ditanya kiblatmu mana, Ka'bah. Tidak ada pohon beringin jasi kiblat," kata Romy yang disambut oleh tawa peserta muktamar.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas