Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemerintah Berkomitmen Mengembalikan Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia

Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa bagi bangsa Indonesia, samudera memiliki arti penting historis, ekonomi dan geopolitik.

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Gusti Sawabi
zoom-in Pemerintah Berkomitmen Mengembalikan Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia
Biro Pers Istana
Presiden Joko Widodo pada acara International Maritime Organization di Inggris 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di awal sambutannya pada forum International Maritime Organization (IMO) di Inggris, Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa bagi bangsa Indonesia, samudera memiliki arti penting historis, ekonomi dan geopolitik.

"Kami pernah jaya sebagai bangsa pelaut. Kehidupan ekonomi kami sebagian berasal dari sumber daya maritim dan hasil perdagangan melalui laut kini kami berada di tengah pusat gravitasi ekonomi dan politik dunia, sebagai titik tumpu dua samudera Samudera Pasifik dan Samudera Hindia," ujar Presiden berdasarkan keterangan Tim Komunikasi Presiden, Rabu (20/4/2016).

Namun, Presiden mengakui bahwa bangsa Indonesia sudah terlalu lama memunggungi laut.

Padahal, jati diri bangsa Indonesia adalah jadi diri maritim sebagai negara kepulauan terbesar di dunia dimana dua pertiga wilayah Indonesia terdiri dari air.

"Air yang kaya sumber daya maritim, seperti ikan, gas, minyak dan keragaman hayati," ucap Presiden.

Oleh karena itu, pemerintah berkomitmen untuk menjadikan kembali Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia dan menyuarakan kembali 'Jalesveva Jayamahe' untuk kembali ke jatidiri kami sebagai negara maritim sebagai Poros Maritim Dunia.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas