Rieke Minta Sisa Pekerja 'Outsourcing' PT Pos Segera Jadi Karyawan Tetap
Rieke Diah Pitaloka meminta manajemen PT Indonesia Indonesia (Persero) ke depan dapat kembali mengangkat tenaga kerja alih dayanya
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota DPR Rieke Diah Pitaloka meminta manajemen PT Indonesia Indonesia (Persero) ke depan dapat kembali mengangkat tenaga kerja alih daya (outsourcing).
Pada hari buruh 2016, PT Pos telah mengangkat 5.200 tenaga perjanjian kerja waktu tertentu, tenaga outsourcing, dan intake renewal menjadi karyawan tetap.
"Ada 11 ribu tenaga outsourcing di Pos, saya berharap sisanya diangkat, setelah sekarang mengangkat 5.200 tenaga kerjanya menjadi karyawan tetap," tutur Rieke, Jakarta, Minggu (1/5/2016).
Kedekatan Rieke dengan pekerja dari PT Pos dikarenakan Ia merupakan kolektor filateli dan kini dinobatkan sebagai Duta Pos Jawa Barat, alhasil banyak dicurhati oleh pekerjanya mengenai outsourcing.
"Berkat karyawan pos juga saya menjadi anggota DPR yang sekarang di komisi VI, sehingga ketika saya di DPR saya mengejar utang pemerintah ke PT Pos dan pensiun Pos yang statusnya abu-abu, PNS atau BUMN dan pensiunanya ada di bawah UMP," ujar Rieke.
Melihat adanya pensiunan gaji terakhirnya masih ada yang rendah dan masih terdapat pekerja outsourcing, Rieke meminta, jajaran direksi dan komisaris PT Pos untuk turun ke bawah melihat pekerjanya ditatanan bawah.
"Mereka yang bekerja di bawah ini mempertahankan agar mesin BUMN tetap bergerak," ucap Rieke.