Alfian: Bila Ada Sandera Putus Asa, Mereka Bilang ''Dont Worry, Sabar, Gak Usah Takut''
Ia juga mengatakan mie instan yang diperoleh kelompok tersebut berasal dari masyarakat.
Penulis: Yurike Budiman
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kelompok Abu Sayyaf yang menyandera 10 ABK di perairan Filipina, memberi makan para korban sandera saat ditangkap.
Para sandera diperlakukan dengan baik oleh kelompok tersebut.
Hal ini dikatakan Alfian Elvis Repi, salah satu korban yang mengalami langsung saat dirinya diberi ikan dan mie instan.
"Di sana dikasih nasi, lauknya kadang ikan, kadang mie instan," tutur Alfian ditemui pada Selasa (3/5/2016).
Ia juga mengatakan mie instan yang diperoleh kelompok tersebut berasal dari masyarakat.
"Di sana kan mungkin banyak masyarakat yang pro mereka, masyarakat yang bawain. Tapi jarak mereka lumayan jauh, 2-3 kilometer dari tempat kita ditawan dan kita makan kadang sekali kadang dua kali," tuturnya.
Ia juga mengungkapkan apa yang dimakan oleh kelompok tersebut, para korban sandera juga makan makanan yang sama.
"Mereka makan mie, kita ikut makan mie, mereka makan nasi, kita juga ikut makan nasi. Makan juga biasa, di hutan tapi tidak ada kekerasan," ujarnya.
Alfian juga menceritakan bila ada sandera yang terlihat putus asa, justru kelompok Abu Sayyaf memberi mereka semangat.
"Kalau kelihatannya bingung, gak ada gairah hidup, nanti ada satu orang yang datang, bilang "dont worry, sabar, gak usah takut" tapi dalam bahasa Inggris," ujarnya.