Ical: Sahabat PPP Kapan Bersatu Lagi
"Sudah beres, ada yang enggak bergabung itu wajar itu politik, butuh waktu. Maka pintu selalu terbuka."
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, BALI -Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie sempat menyinggung konflik PPP saat pidato pembukaan Munaslub Golkar. Pembukaan Munaslub Golkar dihadiri Ketua Umum PPP Romahurmuziy dan Ketua Umum PPP versi Muktamar Jakarta Djan Faridz di Bali Nusa Dua Convention Center, Bali, Sabtu (14/5/2016).
"Saya menyapa sahabat PPP, kapan bisa bersatu lagi?" tanya Ical yang disambut senyum Romahurmuziy dan Djan Faridz.
Ical juga menyapa Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang ikut menghadiri Munaslub Golkar. Ia mengatakan Partai Golkar yang berevolusi menjadi kebanggaan semua pihak. "Mungkin juga daya tarik yang menyebabkan bapak-bapak hadir, sampaikan salam hangat Jokowi-JK dari kader Golkar," kata Ical.
Ketua Umum PPP Romahurmuziy yang dikonfirmasi mengenai hal tersebut mengaku tidak tersinggung dengan pidato Ical.
"Sudah beres, ada yang enggak bergabung itu wajar itu politik, butuh waktu. Maka pintu selalu terbuka," ujar Romy.
Ia menilai peristiwa bertemunya dirinya dengan Djan Faridz menjadi sinyal baik bagi PPP untuk bersatu kembali.
"Publik bisa menilai ini sinyal bagus PPP kedepan," kata Romy.