Wakil Ketua Komisi III DPR Singgung Kekuatan Oposisi Saat Rapat Dengan KPK
Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi III DPR dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sempat menyinggung kekuatan oposisi di parlemen.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi III DPR dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sempat menyinggung kekuatan oposisi di parlemen.
Kekuatan oposisi yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP) mengalami banyak perubahan.
Wakil Ketua Komisi III DPR yang menjadi pimpinan rapat Benny K Harman menilai kekuatan oposisi di parlemen sudah berkurang.
Sehingga, Komisioner KPK tak perlu khawatir serta rapat tidak akan berlangsung lama.
"KMP tinggal dua partai, Gerindra dan PKS, itu pun setengah," kata Benny saat membuka rapat di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (15/6/2016).
Apalagi, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang sebelumnya bergabung KMP saat ini mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Sedangkan, Partai Demokrat masih menjadi penyeimbang.
Ia yakin rapat akan selesai sekitar pukul 12.00WIB.
"Kecuali penyeimbang pak, penyeimbang banyak omong memang," kata Politikus Demokrat disambut tawa Anggota Komisi III DPR.
Diketahui, rapat yang rencananya dimulai pukul 08.30 WIB menjadi pukul 10.00 WIB, Rabu (15/6/2016).
"Maaf keterlambatan saya Pak, tadi habis sahur, saya tidur lagi, istri saya ke kantor pagi-pagi, saya enggak dibangunin. Jadi mohon maaf," kata Benny.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.