Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polri Prioritaskan Anggaran untuk Penyidikan Korupsi, Terorisme dan Narkoba

Polri akan mengencangkan "ikat pinggang" karena anggaran Polri dipangkas senilai Rp 1,5 triliun dari pagu anggaran APBN 2016 sekitar Rp 71 triliun.

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Polri Prioritaskan Anggaran untuk Penyidikan Korupsi, Terorisme dan Narkoba
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Polisi mengamankan terduga teroris saat digelarnya simulasi penanganan terorisme di Jakarta, Kamis (26/5/2016). Simulasi tersebut digelar dalam rangka kunjungan Delegasi ASEAN Senior Official Meeting On Transnational Crime (OMTC). TRIBUNNEWS/HERUDIN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polri akan mengencangkan 'ikat pinggang' karena anggaran Polri dipangkas senilai Rp 1,5 triliun dari pagu anggaran APBN 2016 sekitar Rp 71 triliun.

Selain Polri, institusi lainnya juga mengalami pemangkasan seperti Mahkamah Agung, Komisi Yudisial, Komisi Pemberantasan Korupsi dan Kejagung pun anggarannya dipangkas.

Pemangkasan anggaran ini merupakan Instruksi Presiden (Inpres) No 4/2016 terkait pemotongan anggaran.

"Khusus Polri sendiri dipotong Rp 1,5 triliun, mungkin ada kesulitan keuangan sehingga dilakukan seperti itu. Untuk tahun depan ada pengurangan memang dari yang sekarang Rp 73 triliun, kami dapat alokasi dana Rp 71 triliun," kata Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti, Selasa (21/6/2016).

Untuk menyiasati anggaran yang berkurang itu, Badrodin mengaku pihak Polri sudah melakukan antisipasi dengan mengefisienkan anggaran pada pos lain yang lebih diprioritaskan.

"Kami efisiensi ke pos lain, utamanya yang mendapat prioritas seperti kasus narkoba, terorisme dan korupsi. Jadi pos yang lain, seperti supervisi dialihkan," tambahnya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas