Pemerintah Diminta Antisipasi Banjir dan Longsor di Seluruh Jalur Mudik
Salah satu yang menjadi sorotan adalah bencana longsor dan banjir
![Pemerintah Diminta Antisipasi Banjir dan Longsor di Seluruh Jalur Mudik](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pantura-kendal-banjir_20160619_124837.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah diminta melakukan antisipasi jelang pelaksanaan mudik lebaran mendatang.
Salah satu yang menjadi sorotan adalah bencana longsor dan banjir.
"Jadi perlu diwaspadai dan diperhatikan oleh pemerintah terutama Kementerian Pekerjaan Umum untuk waspada segala kemungkinan yang akan terjadi baik banjir dan terjadi longsor. Antisipasi yang harus dilakukan dengan memperbaiki jalan-jalan yang rusak dan tebing-tebing yang dianggap membahayakan,"ujar Anggota Komisi V DPR Umar Arsal dalam pernyataannya, Senin(27/6/2016).
Terkait keselamatan dan kenyamanan para pemudik jelang lebaran, Umar berharap agar pemerintah benar-benar memperhatikannya dengan serius.
“Dengan begitu masyarakat akan nyaman dan tidak khawatir saat mudik besok," ujar politikus asal Sulawesi Tenggara ini.
Disisi lain Umar berharap titik kemacetan dan kerawanan serta kecelakaan musim mudik tahun ini berkurang.
Terlebih Umar juga mengapreasi terhadap kinerja Menteri Perhubungan di bawah pimpinan Ignatius Jonan yang betul-betul memperhatikan keselamatan penumpang jelang mudik, yakni dengan memperbaiki fasilitas terminal, bandara dan stasiun.
"Sehingga kita tidak mendengar dan menonton ada saudara kita mau merayakan lebaran terkena musibah. Tentunya intensif mencegah kecelakaan tetap diwaspadai, seperti lampu penerangan jalan, CCTV dan petugas keamanan di titik yang danggap rawan," kata pengurus harian DPP Partai Demokrat ini.
Lanjut Umar bahwa mudik tahun ini Partai Demokrat, selain menyelengarakan mudik gratis ke pulau Jawa, Bali dan Madura pada tanggal 3 Juli 2016 mendatang, dan juga menerjunkan tim relawan serta menempatkan posko mudik.
“Dan untuk posko kita siapkan di beberapa titik jalur darat menuju Jawa, seperti Simpang Jomin, Ruko Cikampek, Gerbang Tol Cipali Subang, Gerbang Tol Bandung Nagrek, “ ujar Umar Arsal.
Menurutnya posko yang disiapkan Partai Demokrat adalah salah satu upaya membantu para pemudik yang tengah melakukan perjalanan menuju kampung halaman untuk bertemu dengan kanak saudaranya dengan nyaman dan selamat.
”Di posko itu kita siapkan dokter umum dan perawat, makanan ringan dan tidak ketingalan tukang pijat bilamana para pemudik kelelahan. Posko mudik mulai beroprasi dari tanggal 1 Juli hingga malam takbiran,” papar Ketua Divisi Tanggap Darurat Dan Bencana DPP Partai Demokrat ini.
Umar mengatakan bahwa mudik gratis dan menerjunkan tim relawan serta mendirikan posko mudik adalah kegiatan rutin Partai Demokrat setiap tahunnya.
Harapannya agar masyarakat terutama saudara muslim yang akan melakukan perjalanan mudik bisa dapat berjalan dengan baik selamat sampai tujuan.
“Partai Demokrat selalu rutin, jadi tidak melihat saat rmai pesta politik atau siapa pemimpinnya, melainkan semata-semata bagimana bisa ikut membantu masyarakat salah satunya jelang lebaran tahun ini,” ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.