Demi Keselamatan Pemudik, Contra Flow Tak Direkomendasikan di Malam Hari
Contra flow sangat membantu pemudik, terlebih dari arah Cipali masuk Cikampek. Untuk malam hari, contra flow tidak merekomendasikan demi keselamatan.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keselamatan para pemudik selama libur Lebaran 2016 menjadi hal utama yang diperhatikan Polri.
Untuk itu, Kakorlantas Irjen Agung Budi Maryoto tidak merekomendasikan pemberlakuan lawan arus atau contra flow pada malam hari.
Padahal, sejak diberlakukan siang hingga sore tadi, penerapan contra flow ampuh mengurai kemacetan di akses tol Cipali menuju Jakarta.
"Contra flow sudah dilakukan dan sangat membantu pemudik, terlebih dari arah Cipali masuk Cikampek. Tetapi untuk malam hari, saya tidak merekomendasikan contra flow," tegas Agung.
Meskipun terjadi kepadatan arus balik di akses tol Cipali menuju Jakarta pada Minggu (10/7/2016) malam, pihaknya tetap tidak memberlakukan Contra Flow.
Ditegaskan Agung, keselamatan pemudik tetap menomor satu.
"Ini penting, jangan sampai contra flow tapi kecelakaan, saudara-saudari kita sudah lelah perjalanan jauh. Saat lewat Cikampek sudah ngantuk, itu berbahaya. Kalau siang hari boleh, saya izinkan (Contra flow)," ungkap mantan Kapolda Kalsel itu.
Agung melanjutkan syarat pemberlakuan contra flow yakni harus ada sarana dan prasarana yang cukup, seperti alat penerangan dan pembatas jalan atau traffic cone.
"Karena tidak diberlakukan contra flow pasti padat, tapi saya jamin tidak berhenti, dan tetap jalan. Lebih baik begitu kan, dari pada Contra Flow lancar tapi membahayakan, karena traffic cone terbatas dan penerangan kurang," bebernya.