PNS Diizinkan Antar Anaknya ke Sekolah di Hari Pertama Masuk
Anies Baswedan mengimbau orang tua mengantar anak menuju ke sekolah barunya masing-masing.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tahun ajaran baru pendidikan sekolah tahun 2016-2017 dimulai Senin (18/7) pekan depan.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan mengimbau orang tua mengantar anak menuju ke sekolah barunya masing-masing.
Atas imbauan tersebut, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Yuddy Chrisnandi mengijinkan pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) mengantarkan dan mendampingi putra dan putrinya ke sekolah, pada hari pertama masuk.
Setelah mengantarkan, pegawai dimaksud baru hadir ke tempat kerja masing-masing.
Hal itu ditegaskan Yuddy dalam Surat bernomor B/2461/M.PANRBN/07/2016 tentang Ijin bagi ASN di hari pertama masuk sekolah.
Dikutip dari laman Kemenpar RB, Kamis (14/7/2016), surat tersebut merupakan tindak lanjut Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 4/2016, dan Surat Mendikbud No. 28901/MPK.A/KP/2016 perihal permohonan ijin bagi ASN di hari pertama masuk sekolah.
Dalam SE tersebut, Mendikbud menyerukan kampanye hari pertama masuk sekolah dengan mengajak orang tua mengantarkan anaknya yang sebagian besar akan dilaksanakan pada tanggal 18 Juli 2016.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan mengimbau orang tua mengantar anak menuju ke sekolah barunya masing-masing.
"Orang tua dan sekolah itu keduanya institusi pendidikan. Kemitraan ini harus kuat. Hari pertama itu awal perjalanan panjang baik SD, SMP, SMA, SMK bagi anak. Karena sepertiga harinya anak di sekolah," kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan di Kantor Kemendikbud, Jakarta, Senin (11/7/2016).
Dikatakan Anies, gerakan mengantar anak ke sekolah di hari pertama merupakan cara orang tua dan pihak sekolah untuk saling membangun komunikasi.
Dengan begitu, kata Anies, orang tua pun dapat sepenuhnya mempercayakan sang anak saat belajar di lingkungan sekolah.
"Jadi bukan melepas di gerbang. Tapi kita ingin mereka interaksi dengan guru, kepala sekolah, wali kelas," ucap dia.
Anies pun berharap kepada institusi yang ada di tanah air memberikan sedikit ruang bagi para orang tua, untuk mengizinkan mereka mengantar anak ke sekolah sebelum nantinya kembali bekerja.
"Saya juga minta kepada institusi agar mengizinkan orang tua mengantar anak ke sekolah dulu. Setelah itu mereka baru berangkat kerja," ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.