Fadli Zon Berharap Situasi Perairan Laut China Selatan Lebih Kondusif
Fadli Zon mengharapkan situasi perairan Laut China Selatan lebih kondusif pascaputusan Permanent Court Arbitration (PCA) di Den Haag, Belanda.
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR, Fadli Zon mengharapkan situasi perairan Laut China Selatan lebih kondusif pascaputusan Permanent Court Arbitration (PCA) di Den Haag, Belanda beberapa waktu lalu.
"Putusan PCA ini juga diharapkan dapat membawa situasi yang lebih kondusif di wilayah perairan Laut China Selatan dan diharapkan seluruh pihak untuk menghormati putusan PCA tersebut," kata Fadli dalam pesan singkat, Jakarta, Jumat (15/7/2016).
Fadli juga menjelaskan meskipun Indonesia bukan negara yang bersengketa dan juga sebagai non-claimant state dalam sengketa perairan Laut China Selatan, putusan arbitrase ini dapat membuat pemerintah Indonesia dapat lebih percaya diri dalam melakukan penegakan hukum atas kapal-kapal nelayan berbendera Tiongkok yang telah beberapa kali melakukan aktivitas penangkapan ikan di Zona Ekonomi Eksklusif, ZEE, perairan Natuna, Indonesia.
Pasalnya, 'nine-dash-line’ yang diklaim Tiongkok, berdasarkan putusan arbitrase internasional tersebut, bertentangan dengan hukum laut internasional (UNCLOS).
"Hal yang juga sangat penting pasca putusan arbitrase ini adalah bagi seluruh pihak terkait untuk menghindari tindakan atau respon yang dapat memicu ketegangan," lanjutnya.
