Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ceu Popong: Kasus Arcandra dan Gloria akibat Kurangnya Pengawasan

Ceu Popong menilai polemik dwi-kewarganegaraan yang menyeret nama Arcandra Tahar dan juga Gloria Natapradja Hamel, akibat kurangnya pengawasan.

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Ceu Popong: Kasus Arcandra dan Gloria akibat Kurangnya Pengawasan
twitter
Gloria Natapraja Hamel sangat sedih didepak sebagai anggota Paskibraka. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota dewan Partai Golkar Popong Otje Djundjunan menilai polemik dwi-kewarganegaraan yang menyeret nama Arcandra Tahar dan juga Gloria Natapradja Hamel, akibat kurangnya pengawasan.

Menurutnya, hal tersebut murni bukan kesalahan Arcandra dan Gloria.

"Memang di kita kelemahan adalah pengawasan, dan itu bukan hanya di bidang itu saja. Hampir semua bidang, pengawasan lemah. Termasuk, si anak atau si menteri," kata wanita yang akrab disapa Ceu Popong, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/8/2016).

Anggota Komisi X DPR RI ini menilai, aparat negara sering kali mengabaikan pengawasan yang seharusnya dilakukan dalam berbagai hal.

Maka tak heran jika banyak polemik yang timbul di negara ini akibat lemahnya pengawasan.

"Ada fenomena, aturan itu untuk dilanggar. Karena pengawasan kurang ketat, akibatnya seperti ini. Di segala bidang, obat palsu, vaksin palsu. Itu semua terjadi karena pengawasan yang kurang," kata Ceu Popong.

Berita Rekomendasi

Oleh karena itu, wanita yang menjabat sebagai anggota dewan sejak tahun 1987 ini meminta pemerintah menyiapkan langkah tepat guna menyikapi apa yang dialami oleh gadis blasteran Indonesia-Perancis tersebut.

Tidak hanya itu, pemerintah juga harus memperbaiki kesalahan dan meningkatkan pengawasan di seluruh aspek. Hal itu perlu dilakukan agar apa yang dialami oleh Gloria tidak terulang lagi.

"Ambil langkah bijaksana, namun (pemerintah) tetap harus melakukan introspeksi. Jadi, ini harus dijadikan pelajaran berharga oleh semua pihak," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas