Baracuda dan Metal Detector di DPP Golkar Jaga Musda Kaltim
Aparat sempat masuk ke dalam ruang rapat sambil membawa pentungan.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kader DPD Kaltim akhirnya diperbolehkan masuk ke ruang rapat DPP, Golkar, Jalan Anggrek Nelli Kemanggisan, Jakarta, setelah sempat terhalang di pintu gerbang, Jumat (26/8/2016).
Mereka rencananya akan menggelar Musda yang berlangsung buntu saat digelar di daerahnya.
Namun suasana tampak tegang menjelang jalannya Musda tersebut.
Sejumlah polisi berjaga di pintu masuk ruang rapat.
Didampingi pengurus Golkar mereka mendata identitas peserta rapat.
Mereka yang tidak memilki Identitas khusus tidak diperbolehkan masuk.
Selain itu metal detector dipasang di pintu masuk ruang rapat.
Dipimpin langsung Kapolres Jakarta Barat, Kombes Roycke Harry Langie, puluhan brimob berjaga di pintu masuk ruang rapat sambil menenteng senjata gas air mata.
Aparat sempat masuk ke dalam ruang rapat sambil membawa pentungan.
Baracuda di siagakan di sisi kiri gedung. Sementara itu motor trail disiagakan di sisi kanan gedung.
Di halaman ruang rapat berjejer puluhan pria berbadan tegap mengenakan seragam AMPG.
Musyawarah Daerah (Musda) Golkar Kalimantan Timur beberapa kali berujung buntu.
Terakhir terjadi saat Musda digelar februari lalu di Balikpapan. Oleh karenanya DPP Golkar mengambil alih dan menundanya.
Musda kemudian dijadwalkan dilakukan pada hari ini, di Kantor DPP Golkar, Kemanggisan, Jakarta, (26/8/2016).