Laporan Wartawan Tribun Timur Fahrizal Syam

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Zulkifli Hasan menyindir banyak pejabat pemerintahan maupun anggota dewan masih tak memahami tugasnya.

Hal itu ia sampaikan saat menghadiri Festival Konstitusi dan Anti Korupsi di Baruga AP Pettarani, Kampus Tamalanrea, Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (24/10/2016).

Ia mengatakan, beberapa pejabat seperti bupati, gubernur, dan anggota dewan terjerat kasus korupsi karena tak tahu dengan tugas dan tanggung jawabnya.

"Sudah berapa banyak bupati, anggota DPR, dan gubernur di Indonesia yang ditangkap karena korupsi. Itu karena mereka tidak tahu tujuan jabatannya itu," kata Zulkifli.

Menurut dia, ketidakpahaman para pejabat itulah yang harus diisi dengan pendidikan wawasan kebangsaan agar terhindar dari praktik korupsi.

"Nah ini yang harus diisi dulu, mereka dilatih beberapa minggu dengan pemahaman untuk apa menjadi bupati, DPR, gubernur, apa itu konstitusi, apa Pancasila, dan tujuan berbangsa dan bernegara," tutur politikus PAN ini.

"Jika sudah paham menjabat untuk apa, saya kira mudah-mudahan bisa terhindar dari perilaku koruptif itu, karena kalau tidak paham yah akan  seperti sekarang, mau berapa banyak lagi yang terkena," ucap dia.

Ia pun berharap semua pihak mampu bergerak untuk melakukan pembenahan, dan mengembalikan jati diri bangsa Indonesia.

"Kita harus bersama membenahi negeri ini, termasuk dari pencegahan dan membenahi prilaku korupsi. Kita harus kembali ke jati diri ke-Indonesiaan kita," tegas Zulkifli.