100 Pedagang Batik Pekalongan Sambari Grand ITC Permata Hijau
Pada Sabtu (29/10/2016), Grand ITC Kedatangan 100 orang pedangang batik dari Pekalongan.
TRIBUNNEWS.COM – Batik merupakan salah satu bentuk keanggunan wajah bangsa Indonesia, hasil karya yang tertuang dalam selembar kain ini sudah menjadi jati diri Indonesia.
Batik Pekalongan merupakan salah satu jenis batik yang banyak diminati.
Ragam kreasinya mencermikan nilai historis adat dan budaya.
Batik Pekalongan memiliki ciri khas dalam setiap motifnya, yakni dengan memberikan warna-warna yang lebih cerah dan atraktif.
Batik Pekalongan asli biasanya memiliki motif tumbuhan dan burung garuda.
Beberapa jenis batik Pekalongan yang terkenal adalah motif batik Jlamprang, Batik Liong, dan Batik Berwarna Cerah.
Batik Pekalongan menjadi sentra industri yang menjadi kiblat untuk berbelanja batik. Pada Sabtu (29/10/2016), Grand ITC Permata Hijau menerima kedatangan rombongan H. Achmad Alf Arslan Djunaid, S.E, Wali Kota Pekalongan beserta 100 pedagang batik Pekalongan.
Mereka antusias berkunjung untuk memilih lokasi di Pusat Batik dan Handicraft, Lantai 2, Blok A dan D.
Para pedagang batik Pekalongan ini berencana untuk berekspansi di Jakarta dan memiliki outlet permanen.
Sebelumnya, mereka aktif mengikuti berbagai pameran temporer di Jakarta.
Sambutan masyarakat Jakarta atas produk Batik Pekalongan sangat baik.
Setiap kali pameran, sebagian besar produk yang dibawa dapat terjual habis. Keberhasilan ini menjadi pertimbangan untuk membuka outlet permanen di Jakarta.
Pemerintah kota Pekalongan yang secara aktif menedorong pengrajin dan pedagangnya untuk melebarkan sayap, melihat potensi lokasi di Grand ITC Permata Hijau.
Lokasi yang strategis di Jalan Arteri Permata Hijau, dikelilingi oleh perkantoran kelas menengah, hunian kelas menengah atas, menjadi pilihan usaha untuk pedagang batik Pekalongan.
Wilayah Grand ITC Permata Hijau di Jakarta Selatan juga dinilai berpotensi untuk membantu mengembangkan bisnis UKM Batik Pekalongan.
“Kami sangat senang dengan kedatangan para pedagang batik Pekalongan ini. Kami menilai pedagang batik Pekalongan ini akan menjadi mitra bisni yang akan bersimbiosis mutualisme dengan Grand ITC Permata Hijau,” ungkap Christine N Tanjungan, ITC Division Head.
Untuk mendukung keberlangsungan usaha pedagang batik Pekalongan, Grand ITC Permata Hijau berkomitmen untuk memberikan dukungan dengan berbagai kegiatan promosi yang menyasar pecinta batik.
Dengan adanya zona tematik ini, masyarakat yang ingin berbelanja batik fashion memiliki banyak pilihan.
Pusat Batik dan Handicraft Grand ITC Permata Hijau akan dilaunching pada 3 Desember 2016, bersamaan Grand Opening ITC Shopping Festival 2016.