Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fahri Hamzah Terpilih Aklamasi Jadi Presiden Keluarga Alumni KAMMI

Terpilihnya Fahri Hamzah secara aklamasi dalam kontestasi pemilihan presiden alumni KAMMI ini memang sudah diprediksi oleh banyak pihak.

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Fahri Hamzah Terpilih Aklamasi Jadi Presiden Keluarga Alumni KAMMI
Repro/Kompas TV
Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah memberikan sambutan dalam Kongres Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) di Jakarta, Sabtu (12/11/2016). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Peserta Forum Kongres Alumni Keluarga Alumni Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAKAMMI) secara aklamasi memilih Fahri Hamzah sebagai Presiden Keluarga Alumni KAMMI.

Terpilihnya Fahri Hamzah secara aklamasi dalam kontestasi pemilihan presiden alumni KAMMI ini memang sudah diprediksi oleh banyak pihak.

Bukan hanya oleh peserta kongres yang berada di lokasi acara, tapi juga oleh banyak pihak yang secara khusus mengikuti perkembangan Kongres di forum media sosial tempat diskusi para-aktivis.

Fahri memang dianggap oleh aktivis KAMMI dan alumninya, serta oleh banyak kalangan yang pernah bersentuhan langsung sebagai wajah yang ideal dari apa yang kita sebut 'kaum muda Islam Indonesia".

Fahri juga disebut sebagai aktivis muda Islam yang melesat menjadi salah satu pemimpin muda yang diperhitungkan di republik ini.

Fahri Hamzah menyatakan rasa terima kasihnya kepada seluruh keluarga besar alumni KAMMI dari seluruh Indonesia, karena telah berpartisipasi memperlancar kegiatan kongres ini.

Berita Rekomendasi

"Kepercayaan alumni KAMMI pada saya adalah salah satu tangga bagi segenap alumni untuk senantiasa aktif; belajar dan menimba ilmu, serta bersungguh-sungguh membesarkan organisasi Alumni yang solid, kokoh dan profesional, serta mampu memperjuangkan agenda ummat dan bangsa secara optimal," kata Fahri dalam keterangan yang diterima, di Jakarta, Senin (14/11/2016).

Menurut Fahri, organisasi alumni KAMMI menghadapi berbagai tantangan besar untuk menjadi organisasi yang eksis di era digital sekarang.

Yang pertama adalah paradigma pegiat alumni yang terkooptasi oleh pikiran bahwa organisasi alumni KAMMI adalah organisasi yang dikendalikan oleh pihak lain.

Padahal sejak awal, sebagai organisasi kemahasiswaan KAMMI sudah mendeklarasikan diri sebagai organisasi yang independen. Apalagi organisasi alumninya.

"Yang kedua adalah, tentang kecenderungan berpikir sektoral. Organisasi Alumni KAMMI akan menjalani masa kegemilangannya ketika para aktivisnya melepaskan diri dari kungkungan yang terlalu berorientasi politis. Dengan menasbihkan diri sebagai organisasi mandiri yang para pegiatnya, dimana aktivisnya mampu berpikir dan bertindak merdeka, maka alumni KAMMI akan mampu merancang dan menjalani program yang lebih kompleks dan beragam sektornya, demi kebesaran organisasi," katanya.

Yang ketiga adalah lamanya jarak aktivisme dengan organisasi. Kesibukan dunia politik dan ekonomi dan sosial, sesungguhnya membuat aktivis sedikit melupakan KAMMI dan dunianya.

"Maka marilah kita menengok alumni KAMMI kembali, mengingat romantisme jalanan dan kebesaran masa lalu. Meyakinkan diri bahwa alumni KAMMI lahir untuk membesarkan KAMMI; tempat kita menyemai kembali harapan perubahan," kata Fahri.

Bersamaan dengan pemilihan Presiden Alumni, dipilih juga 15 nama tim formatur, termasuk nama Fahri yang akan bertugas menyusun struktur kepengurusan; merampungkan draft Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Organisasi Alumni KAMMI; serta melakukan langkah-langkah untuk melegalisasikan organisasi alumni.

"Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak dalam Kongres Nasional I Kelurga Alumni KAMMI di Ballroom Hotel Kartika Chandra pada tanggal 12 sampai 13 November 2016. Semoga Allah memberkahi seluruh ikhtiar kebaikan kita," kata Fahri.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas